bontangpost.id – Pada tahun 2023 ini Pemerintah Provinsi Kaltim menerima anggaran dana alokasi khusus (DAK) fisik dari APBN sebesar Rp 190 miliar.
Anggaran DAK fisik itu disalurkan pemerintah pusat ke Kaltim untuk mendukung pengembangan pembangunan berbagai sektor, mulai pendidikan, infrastruktur jalan, irigasi, pertanian, kelautan dan perikanan.
Adapun rinciannya, sektor pendidikan Rp 156,26 miliar, perbaikan dan pembangunan jalan Rp 12,69 miliar, irigasi Rp 1,97 miliar, pertanian Rp 8,03 miliar dan kelautan serta perikanan Rp 11,17 miliar.
“Kaltim menerima kucuran dana dari APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik mencapai Rp 190 miliar, kita syukuri bantuan ini,” kata Gubernur Kaltim Isran Noor kepada awak media.
Isran meminta jajarannya agar bisa memanfaatkan alokasi ini sehingga pelaksanaan dan realisasi anggaran itu tepat sasaran. “Semoga tahun selanjutnya lebih besar lagi DAK fisik yang diterima Kaltim dari pemerintah pusat,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Biro Administrasi Pembangunan (Adbang) Setprov Kaltim, Irhamsyah. Dia memaparkan, selain DAK fisik, Kaltim juga menerima alokasi dari APBN sebesar Rp 23 triliun. Alokasi itu akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur di Kaltim.
“Dengan alokasi yang bersumber dari Kementerian PUPR dan Perhubungan, Pemprov Kaltim berharap khusus di bidang infrastruktur bisa bekerja maksimal, sehingga sinergitas itu betul-betul terlaksana dengan baik. Termasuk mendukung pembangunan infrastruktur di IKN,” tutupnya. (mrf/nha)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post