BONTANGPOST.ID, Bontang – Polres Bontang memetakan sejumlah kerawanan dalam pilkada 2024. Hal itu diungkapkan Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing saat apel gabungan dan show off force Ops Mantap Praja, Senin (25/11/2024).
Ia menuturkan, potensi kerawanan biasanya terjadi menjelang dan saat pemungutan suara. Kemudian saat penghitungan suara.
“Kerawanan juga terjadi saat pengiriman kotak suara dan surat suara dari PPS ke PPK. Semuanya harus diperhatikan,” tuturnya.
Sementara itu, pihaknya juga akan melakukan pengawalan dan pengamanan saat distribusi logistik pilkada, Selasa (26/11/2024).
“Pastikan logistik pilkada, baik kotak dan surat suara, terdistribusi dengan lengkap,” ujar dia.
Lebih lanjut, pihaknya mengingatkan netralitas kepada seluruh petugas. Selain itu, pengawasan harus terus dilakukan, terutama untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Petugas juga tidak boleh meninggalkan TPS sampai logistik hasil rekapitulasi hitung suara tiba di PPK,” sebutnya.
Diketahui, ada sekitar 1.266 personel yang diterjunkan dalam pengamanan pilkada. Tersebar ke 277 TPS di Bontang dan 146 TPS di Kabupaten Kukar, dengan jumlah DPT yakni 134.567 pemilih di Bontang dan 56.270 pemilih di Kukar. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post