bontangpost.id – Jumlah kasus aktif paparan Covid-19 terus meroket. Berdasarkan hasil swab PCR yang diterima Satgas Penanganan Covid-19 pada Jumat (25/6) terdapat 38 kasus terkonfirmasi baru. Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) dr Bahauddin mengatakan tambahan terbanyak dari Kelurahan Belimbing dengan 12 kasus.
“Total kasus terkonfirmasi dari awal pandemi hingga sekarang mencapai 6.632,” kata dr Bahauddin.
Total kasus aktif saat ini menjadi 482.106 pasien mendapatkan perawatan intensif di fasilitas Kesehatan. Umumnya mereka masuk klasifikasi pasien bergejala sedang dan berat. 376 pasien harus menjalani fase isolasi mandiri di rumah. Capaian kasus aktif sekarang berada di angka 7,2 persen. Naik 0,5 persen dari hari sebelumnya yakni 6,7 persen.
“Masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan. Jauhi kerumunan dan kurangi mobilitas. Di samping tetap memakai masker saat beraktivitas di luar rumah,” ucapnya.
Kini, 10 kelurahan kini berstatus zona merah. Meliputi Belimbing, Guntung, Loktuan, Gunung elai, Gunung telihan, Satimpo, Tanjung Laut, Api-Api, Tanjung Laut Indah, dan Berebas Tengah. Wilayah ini jumlah kasus aktifnya di atas 20. Sementara Bontang Baru masuk zona oranye. Empat kelurahan lain yakni Kanaan, Bontang Lestari, Bontang Kuala, dan Berbas Pantai berada di zona kuning.
Pada hari sama terdapat lima pasien dinyatakan sembuh. Masing-masing dari Loktuan, Belimbing, Tanjung Laut Indah, Bontang Baru, dan Berebas Tengah. Total angka kesembuhan menjadi 6.051 atau 91,2 persen. Adapun kasus kematian berjumlah 99 atau 1,5 persen.
Diketahui, lonjakan kasus ini terjadi kurun sepekan belakangan. Menurut informasi satgas, kasus terbanyak berasal dari screening perusahaan. Pemkot masih memberlakukan PPKM Mikro hingga 28 Juni mendatang. Bahkan ada sinyal untuk memperketat kebijakan itu.
Tak hanya itu, Langkah antisipasi mulai direncakan oleh manajemen RSUD Taman Husada. Mengingat lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 terus meningkat. Salah satunya dengan menyiapkan kembali ruang Cempaka dan Seruni untuk perawatan pasien Covid-19.
Plt Direktur RSUD Taman Husada drg Toetoek Ekowati Pribadi mengatakan saat ini masih memakai ruang perawatan di bangunan baru. Di lokasi itu terdapat 16 kamar. “Jika membeludak maka kami akan buka ruang cempaka dan seruni. Termasuk menyiapkan tenaga kesehatan untuk penanganan tersebut,” pungkasnya. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post