SANGATTA – Dandim 0909/SGT Letnal Kolonel Inf Kamil Bahren Pasha menggelar pertemuan dengan organisasi-organisasi yang dibinanya. Letnal Kolonel Inf Kamil Bahren Pasha, melalui Danramil 04 Muara Ancalong, Kapten Inf Akhmad Zaidi meminta peran aktif dua organisasi binaan seperti FKPPI dan Pemuda Panca Marga (PPM) dalam upaya membangun Kutai Timur (Kutim).
Akhmad Zaidi mengatakan pertemuan ini dilakukan guna merangkul organisasi binaan Kodim agar lebih aktif di kegiatan masyarakat.
“Pembinaan keluarga besar TNI, sudah sejak lama dilakukan. Hanya saja di Sangatta belum tahu sudah berjalan dengan baik atau tidaknya. Menurut saya, membangun organisasi masyarakat sama tujuannya dengan aparat pemerintahan. Sama-sama untuk membangun daerah kita menjadi lebih baik,” tuturnya.
Menurutnya dua organisasi binaan Kodim, yakni FKKPI dan Pemuda Panca Marga (PPM) dibentuk untuk mewujudkan rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara bagi KBT melalui bebas narkoba dan terhindarnya dari pergaulan seks bebas guna menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Setiap pemuda harus diarahkan agar mampu menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Terhindar dari kegiatan negatif. Membantu memberantas narkoba, dan yang paling penting adalah membantu pemerintahan daerah,” katanya.
Di tempat yang sama, Anggota DPRD Kutim sekaligus ketua PPM, Herlang Mapatiti mengatakan rasa cinta terhadap negeri harus dijunjung tinggi.
“Rasa kebangsaan harus kita didengungkan dimanapun berada. Kemudian kita harus menjadikan hukum sebagai panglima, agar dapat kita junjung.
Selain itu, ia menceritakan dari ratusan pemuda yang dibinanya, hanya puluhan yang bertahan. Namun hal tersebut tidak menjadi penghambat untuk mereka menjalankan kegiatan. Herlang menjelaskan setiap organisasi kepemudaan harus dibina.
“Dulu saya bina sekira 150 orang. Hingga saat ini hanya ada puluhan yang bertahan. Namun semuanya tetap dibina, agar mereka tetap terarah,” ujarnya.
Menurutnya Kutim sangat kaya denga Sumber Daya Alam (SDA), dia berharap pemuda binaan dapat menjadi generasi penerus yang mampu mengelola alam dengan baik.
“Paling tidak binaan kita ini dapat berkontribusi untuk sama-sama mengelola untuk pembangunan daerah. Potensi wilayah harus dikembangkan. Jangan hanya jadi penonton. Tingkatkan kreatifitas pada kepemudaan, hal tersebut bertujuan untuk membentuk agen penerus. Agar indonesia semakin kuat. Daripada terlibat narkoba atau pergaulan bebas, lebih baik aktif dikegiatan pembinaan agar memiliki masa depan yang cerah,” tutupnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: