BONTANGPOST.ID, Tenggarong – Judi online (judol) memakan korban di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Tepatnya di Kelurahan Muara Jawa Ulu, Kecamatan Muara Jawa. Seorang pria berinisial A (36) dibakar istrinya, LW (26).
Kapolsek Muara Jawa Iptu Dedik I Prasetyo, mengatakan kejadian terjadi Selasa (17/12) sekitar pukul 21.30. Insiden terjadi di Jalan A Yani, Gang Supina RT 027, Kelurahan Muara Jawa Ulu, kediaman pasangan suami istri (pasutri) ini.
Saat itu, A yang tengah beristirahat di kamarnya tiba-tiba disiram bahan bakar minyak jenis Pertalite ke tubuhnya. Dia disiram bensin dari tubuh hingga terkena kasur, A pun tidak terima dengan perlakuan istrinya.
Sehingga memicu amarah dan melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berupa penendangan terhadap istri.
“Sang istri kemudian mengambil korek api dan secara tidak sengaja menyulut api. Sehingga membakar tubuh korban dan mengalami luka bakar hingga 80 persen,” ungkap Dedik, Kamis (19/12).
Dedik mengungkapkan, setelah kejadian ini beberapa saksi yang berada di lokasi pembakaran memberikan pertolongan dengan memadamkan api di tubuh korban dan kamarnya. Setelah itu, korban dibawa ke Puskesmas Muara Jawa, kemudian dirujuk ke RSUD Aji Batara Agung Samboja untuk mendapatkan perawatan medis.
Kepolisian telah melakukan langkah-langkah penyelidikan, termasuk mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan para saksi, dan memintakan visum terhadap korban.
Polisi juga memeriksa barang bukti berupa dua buah buku nikah dan satu botol air mineral berisi bensin yang digunakan tersangka untuk menyiram tersangka.
Diungkapkan Dedik, kejadian pembakaran ini terjadi akibat amarah sang istri terhadap A yang terobsesi dengan permainan judol, sehingga membuatnya malas bekerja. Akhir dari kasus ini, kedua belah pihak suami maupun istri sepakat untuk berdamai.
“Keluarga kedua belah pihak sepakat damai atas kejadian ini,” tutup Dedik. (moe)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post