Bimtek tersebut melibatkan Camat, Kepala Desa, Perangkat Desa, Tokoh Perempuan, Tokoh Adat dan Masyarakat se Kabupaten Paser. Demikian diungkapkan Kepala Seksi Intelijen Kejari Kabupaten Paser, Hendi Sinatrya Imran, kepada Paser Pos (grup Bontang Post), di ruang kerjanya, pada Jum’at (7/6).
Menurut Hendi sejumlah kepala desa telah dipanggil untuk dilakukan penyelidikan terkait pelaksanaan bimtek tersebut. “Saat ini masih penyelidikan, tapi kalo nanti sudah prosesnya penyidikan kita akan buka ke publik dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan tertutup,”ujarnya.
Mengenai jumlah kepala desa yang dipanggil pihaknya belum bisa menjelaskan lebih jauh.“Sampai hari ini kami melakukan pemanggilan secara bertahap per kecamatan,” ungkapnya.
Diketahui kegiatan yang digelar Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPC APDESI) Kabupaten Paser bertujuan untuk memajukan perekonomian dan mendorong partisipasi masyarakat terhadap potensi desa, yang selaras dengan program Pemkab Paser di bidang kepariwisataan.
Selain Bimtek, para peserta juga mengikuti seminar tentang eksistensi dan kontribusi masyarakat Desa dalam persiapan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU). (ran/vie)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: