Kemenag Beri Pembinaan Pasca Haji

Beri Tausiah Sekaligus Jalin Silaturahmi

BONTANG – Pembinaan terhadap jemaah haji rupanya tidak hanya dilakukan Kementerian Agama (Kemenag) sebelum keberangkatan saja, namun pasca kepulangan dari tanah suci pun, pembinaan masih tetap berjalan.

Seperti yang terjadi Minggu (12/3) lalu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Ali Mustofa menghadiri undangan dari Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Bontang di salah satu rumah jemaah angkatan 2016 lalu yang berlokasi di Jalan MT Haryono Gang Tiara, Kelurahan Gunung Elai, Bontang Utara.

“Alhamdulillah tiap angkatan selalu ada dan masih aktif. Terutama jemaah dari angkatan 2009 hingga 2016 kemarin. Kami dari Kemenag juga selalu diundang setiap ada pertemuan jemaah,” ujar Ali Jumat (18/3) kemarin.

Kegiatan yang rutin diagendakan setiap sebulan sekali ini selain untuk menjaga silaturahmi antar para jemaah, juga sekaligus memberikan tausiah tentang bagaimana menjadi haji yang mabrur. Dalam tausiahnya Ali menekankan, pasca haji jemaah harus lebih memperbanyak salat berjamaah di masjid, ikut serta memakmurkan masjid, serta saling peduli terhadap lingkungan sekitar.

“Kepekaan terhadap masalah sosial di lingkungan kita juga harus ditumbuhkan. Ada tetangga atau sudara muslim lainnya kesulitan, harus kita bantu. Jangan justru cuek dengan keadaan sekitar,” jelasnya.

Untuk memudahkan komunikasi, para jemaah tersebut juga membuat grup whatsapp didalamnya Ali juga turut bergabung untuk memantau sekaligus melakukan pembinaan kepada jemaah.

Selain memberikan tausiah, dalam kesempatan tersebut Ali juga memberikan informasi tentang aturan pendaftaran haji dimana bagi masyarakat yang telah melaksanakan ibadah haji namun ingin mendaftarkan diri kembali, maka harus menunggu selama 10 tahun. Kebijakan ini dikeluarkan pemerintah mengingat tingginya minat masyarakat yang mendaftarkan haji sehingga harus dibatasi.

“Kami sarankan, bila jemaah yang rindu ke tanah suci, bisa melakukan umrah saja,” pungkasnya. (bbg)