SANGATTA – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutim, Nur Ali menarget Pantai Kenyamukan Dusun Kenyamukan Desa Sangatta Utara Kecamatan Sangatta Utara menjadi lokasi akbar wisata ikan. Mulai ikan segar maupun olahan. Semuanya akan disajikan dilokasi tersebut.
Sesuai konsep ke depan, Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) dan (Tempat Pelelangan Ikan (TPI) milik Pemprov yang di Kenyamukan akan diambil alih oleh Pemkab Kutim. Dengan begitu leluasa memanfaatkan tempat tersebut. Sehingga bisa dimanfaatkan sebagai lokasi wisata ikan segar. “Jadi kalau mau ikan segar, silahkan langsung ke Pantai Kenyamukan. Selain bisa melihat membeli ikan segar, juga langsung menikmati indahnya pantai dan laut,” ujar Kadis Nur Ali.
Kemudian pembuatan lapak wisata olahan akan diupayakan. Dengan begitu semua UKM bisa menawarkan olahan hasil lautnya kepada masyarakat. Baik berupa ikan, kerang, rumput laut, dan sebagainya.
“Ada beberapa tujuan diadakannya wisata ikan ini. Pertama untuk meramaikan Pantai Kenyamukan, menghidupkan PPI dan TPI, memanfaatkan UKM dan menghindari ikan yang berformalin. Karena diketahui ikan yang dijual saat ini tidak segar lagi. Diduga mengandung formalin,” katanya.
Jika tujuan itu bisa tercapai, maka kedepannya akan menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tidak hanya dari usaha kuliner ikan dan olahannya saja, akan tetapi hingga ke lahan parkir. Semuanya bisa menjadi lading PAD bagi Kutim.
“Kita perhatikan sendiri Kenyamukan selalu ramai. Tidak hanya dikala hari libur, akan tetapi hampir setiap hari. Apalagi hari besar seperti Tahun Baru dan Hari Raya. Jadi potensi ini wajib dimanfaatkan sebaik mungkin,” kata Ali.
Sappe (43) warga Kenyamukan mendukung penuh langkah pemerintah. Dirinya berharap mimpi tersebut bisa secepatnya direalisasikan. “Sangat mendukung sekali. Karena saya sebagai nelayan bisa langsung berjualan ikan segar. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: