bontangpost.id – Klaster keluarga menjadi fokus perhatian penanganan Covid-19 di Bontang. Mengingat angkanya yang cenderung bertambah. Pun dengan pengawasan terhadap pasien yang isolasi mandiri.
Kemarin (28/9) Satgas Penanganan Covid-19 Bontang mengumumkan terjadi penambahan 25 pasien. Diikuti kesembuhan 13 pasien. Sehingga total pasien berjumlah 144 orang. Dengan 124 di antaranya melakukan isolasi mandiri. Sisanya dirawat di RSUD Taman Husada dan RS Pupuk Kaltim.
Saat ini terdapat 27 klaster keluarga. Bertambah empat klaster. Yakni, Bontang Baru 2, Loktuan 4, Loktuan 5, dan Api-Api 5.
Dikatakan Pjs Wali Kota Bontang Riza Indra Riadi salah satu tugas yang harus dilakukan adalah penanganan Covid-19. Mengingat posisi Bontang saat ini masih zona merah. Lantaran angka kasus positif yang masih tinggi.
Sebabnya dia meminta dukungan masyarakat. Agar berkerjasama dengan pemerintah menekan angka kasus. Tentu dengan disiplin protokol kesehatan. “Saya minta dukungan. Sama-sama kita melawan Covid-19,” tuturnya.
Menurutnya, salah satu yang perlu ditingkatkan adalah pengawasan kepada pasien yang melakukan isolasi mandiri. Sehingga mereka benar-benar melakukan karantina dengan benar. “Jangan sampai ada yang keluar rumah,” ungkapnya.
Hingga kemarin, total terdapat 1,243 sampel swab dikirim satgas. Dari jumlah itu, 11 dinyatakan positif, 774 negatif, dan 198 menunggu hasil. Jumlah lebih banyak dikirim perusahaan di Bontang. Mencapai 7.522 sampel. Sebanyak 345 positif dan 7.172 negatif, serta 5 menunggu hasil. (edw)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: