Berniat meneruskan perjuangan sang ayah. Sejak kecil, Ipda Probo Suja Samhari memang bercita-cita menjadi polisi. Menangkap para penjahat.
Ayah menjadi sosok yang membuatnya berkeinginan menjadi abdi negara. Harapan yang kini bisa digapainya. Target tinggi diusung, demi kebanggaan orangtua.
YULIANTI BASRI
MATANYA mengamati sosok pria yang sudah menjadi incarannya dari kejauhan. Tak sekalipun pandangan dialihkan. Diikuti pria tersebut. Bahkan saat sosok itu mengambil langkah seribu. Dengan sekuat tenaga dia berusaha menggapai.
Pria yang ditengarai tersangka kasus penggelapan motor tahu bahwa dia sedang diincar. Dan yang mengejarnya adalah Ketua Tim Rajawali Sat Reskrim Polres Bontang Ipda Probo Suja Samhari. Untuk kabur, dia naik ke atap rumah warga di Loktuan. Rumah yang padat membuatnya bisa melompat dari satu rumah ke rumah lain.
Di ujung rumah, buruan Probo melompat. Tindakan itu membuat Probo mesti mengikutinya. “Kejar-kejaran waktu sampai di ujung atap, dia lompat ke bawah, saya nggak nyangka juga bisa-bisanya lompat tanpa perhitungan, itu tingginya mungkin lebih 4 meter,” kenangnya.
Tersangka berhasil diringkus. Dan digelandang ke Mapolres Bontang. Aksi penangkapan pada awal 2020 itu merupakan yang pertama dilakukan Probo sejak bertugas di Polres Bontang. Sebelumnya, dia bertugas di Polda Kaltim.
Probo sudah berkeinginan menjadi polisi sejak kecil. Mengikuti jejak sang ayah. Sempat gagal tes, namun tak menyurutkan semangatnya untuk mewujudkan cita-cita. Perjalanannya menjadi perwira tak begitu mulus. Probo sempat berkeinginan menjadi akuntan, namun gagal. Dia kemudian kembali ke cita-cita awal.
Pria kelahiran Depok ini menyelesaikan sekolahnya di SMA 1 Purwokerto, Jawa Tengah. Juli 2019 dia lolos tes di Ambon. Kariernya kemudian dimulai di Polda Kaltim. Sebelum akhirnya ditugaskan ke Kota Taman pada Januari 2020. “Siapa sih yang nggak mau jadi polisi,” ujarnya.
Anak ketiga dari lima bersaudara ini bercerita, dukungan dari orangtua menjadi motivasi terbesarnya. Dia bahkan tak segan memasang target untuk menjadi Kapolri. Demi membanggakan kedua orangtua. “Mana tahu ke depannya, yang penting kerja maksimal dulu,” kata pemilik kulit putih.
Single 24 tahun itu kini diamanahkan sebagai Kanit Reskrim Polres Bontang. Dia juga ditunjuk sebagai ketua Tim Rajawali. Tugas utamanya, menangkap para kriminal.
Baginya, seluruh pengungkapan yang berhasil dilakukan adalah prestasi. Selama satu tahun berada di Bontang, alumni Akpol ini mengaku tak menghadapi kendala yang berarti. Hal itu lantaran profesinya saat ini dijalani dengan senang hati. Tanpa beban.
“Namanya hobi, ya, mau capek atau apa nggak berasa, walau pun tidur juga tidak beraturan, tapi senang aja,” ujarnya.
Satu lagi pencapaian yang membuatnya semakin mencintai pekerjaannya. Saat berhasil menangkap tersangka pembunuhan seorang wanita di Hotel Marina, Jalan KS Tubun, Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan. Pengungkapan dilakukan kurang dari 24 jam.
“Tim Rajawali ada 7 orang. Kerja sama tim yang luar biasa juga, jadi penyemangat buat saya,” tuturnya.
Lebih jauh, Probo membeberkan di Bontang paling marak terjadi kasus pencurian. Kebanyakan karena kelalaian korban. Semisal, menyimpan ponsel di kantong motor. Tak sedikit juga yang meninggalkan kendaraan, sementara kunci masih menempel di sepeda motor.
“Jadi kejahatan itu juga terjadi karena adanya kesempatan, makanya saya minta masyarakat harus waspada. Jangan beri celah penjahat melakukan aksinya,” tegasnya.
Probo berharap masyarakat bisa proaktif melapor jika mengetahui adanya tindakan kriminal di lingkungan sekitar. Bisa datang ke kantor Polres Bontang di Jalan Bhayangkara. Atau menghubungi melalui Instagram Tim Rajawali @jatanrasresbontang. Dengan harapan, polisi bisa lebih cepat dan tanggap dalam mengungkap tindakan kejahatan.
“Kami juga ada channel youtube (Rajawali Bontang). Semua pengungkapan yang kami lakukan, dibagikan ke masyarakat. Biar lebih berhati-hati, karena kejahatan bisa menimpa siapapun, dimanapun, dan kapan saja,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post