BONTANG – Kisruh yang terjadi pertandingan Dandim Cup 2016 belum lama ini berakhir damai. Hal ini disampaikan Kasdim 0908/BTG, Mayor Inf Musanif saat menggelar konfrensi pers di ruang Media Centre 0908/BTG, Rabu (22/12) kemarin. Pertemuan ini juga dihadiri Anggota Komisi II DPRD Bontang Arif, Danden Rudal 002 Bontang Mayor Arh Rendra Febrandari Suparman, Ketua Panitia Pelaksana Dandim Cup 2016 Andi Amri, pelatih IPLB dan manajer serta pelatih PS Rudal.
Musanif mengatakan, tidak ada lagi kisruh pasca Dandim Cup tersebut yang bisa membuat isu-isu kemanan di Kota Taman menjadi tidak kondusif. Pasalnya, usai kejadian tersebut, yang terlibat permasalahan ini sudah duduk bersama, sehingga permasalahan pun dapat diselesaikan dengan baik dan secara kekeluargaan.
“Intinya permasalahan ini sudah selesai dan menjadi koreksi buat kami ke depan dalam melaksanakan Dandim Cup yang semakin lebih baik lagi,” ujarnya.
Dia menambahkan, dalam Dandim Cup ini, antusias peserta yang mengikuti turnamen ini begitu banyak. Sehingga dengan banyaknya animo masyarakat tersebut, panitia pun membatasinya. Bila tidak, maka jumlah yang mengikuti turnamen ini bisa melebihi target yang ditentukan. Bahkan dalam pelaksanaannya, kegiatan ini tidak dipungut biaya sama sekali, bila ingin menyaksikkannya. Sebab laga ini dilaksanakan bukan untuk mencari materi, namun murni membantu mengembangkan potensi pesepak bola muda yang ada di Bontang, sekaligus membantu program pemerintah khususnya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bontang.
“Marilah sama-sama kita tutup tahun ini dengan positif, agar ke depannya di tahun 2017 bisa kita kembangkan kegiatan ini semakin lebih baik,” harapnya.
Arif menuturkan, ia pun sebagai perwakilan dari masyarakat sangat mensuport kegiatan ini. Bahkan ia memberikan apresiasi terhadap panitia dan antusias para pemain berbakat yang dimiliki Bontang yang mengikuti turnamen ini. Selain itu, ia pun tak luput memberikan apresiasi kepada Dandim 0908/BTG Rio Akmal Syahbana, yang sudah membangun sinergitas untuk mengundang perwaklian legislatif dan SKPD dalam melakukan pertandingan eksbisi dalam pembukaan hingga penutupan turnamen tersebut.
“DPRD selalu mendukung kegiatan seperti ini, karena olahraga itu sangat penting. Maka dari itu, marilah kita tutup tahun ini secara bersama-sama dengan lebih baik,” tuturnya.
Sementara itu, Andi Amri mengungkapkan pelaksanaan Dandim cup ini ia rintis dan gagas dengan tidak adanya anggaran, namun karena melihat antusias masyarakat yang tinggi dan demi kepentingan sepak bola Bontang, ia pun lakukan susah payah agar sepak bola di Bontang bisa kembali seperti dulu. Dengan cara berkoordinasi dengan Dandim 0908/BTG untuk pelaksanaannya, Den Arhanud Rudal 002 agar bisa menggunakan lapangan tanpa dikenakan biaya, lalu dengan PT Pupuk Kaltim untuk meminjam Stadion Mulawarman menggelar babak 16 besar hingga final. Semua itu dilakukan demi berkembangnya sepak bola di Bontang.
“Saya tidak menyalahkan lembaga atau siapapun, ini murni kekurangan kami sebagai panitia. Bahkan saya hargai keputusan IPLB dan Kawan Faiz, menjadi koreksi buat kami apa yang menjadi kekurangan kami,” ungkapnya. (ver)
sumber: http://bontang.prokal.co/read/news/9265-kisruh-berakhir-damai-di-2017-pelaksanaan-dandim-cup-akan-lebih-baik-lagi.html
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: