bontangpost.id – Tren kasus paparan Covid-19 belakangan ini mengalami peningkatan. Pada 12 Desember jumlah kasus aktif hanya 135. Namun dua hari jelang pergantian tahun angkanya mencapai 283. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Adi Permana mengatakan penambahan kasus ini didominasi di lingkup perkantoran.
“Perusahaan yang sebelumnya ada klaster, sekarang ada lagi (kasus) yang baru,” kata Adi.
Penambahan bersifat masif. Karena ketika karyawan pulang ke rumah menularkan kepada anggota keluarganya. Tercatat kasus itu sebagai klaster perusahaan karena berasal dari penyebaran awal.
Menurut dia, asal muasal penularan karena adanya kontak dengan riwayat perjalanan ke luar daerah. Baik pulang dari suatu daerah. Maupun ada anggota keluarga yang berkunjung ke Bontang.
“Akhirnya merambat semua seperti kondisi ini,” ucapnya.
Bahkan, klaster juga menyelimuti kantor pemerintahan. Tercatat empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terdapat ASN yang terpapar virus corona. Akan tetapi ia enggan menyebutkan nama OPD tersebut.
Sementara Sekretaris Kota Bontang Aji Erlynawati membenarkan kondisi tersebut. Satu kasus meninggal pun menyasar lingkup kantor pemerintahan baru ini. Oleh karena itu bagi ASN yang bepergian ke luar daerah pada libur tahun baru diharapkan menjalani pemeriksaan. Minimal rapid tes.
“Untuk memastikan pelaku perjalanan bebas dari Covid-19. Demi melindungi orang lain termasuk keluarga atau orang yang dikunjungi,” kata Iin.
Bagi yang divonis reaktif diharapkan tidak melakukan perjalanan. Serta wajib melakukan karantina mandiri. Tujuannya untuk mencegah penularan. Mereka juga diharuskan melapor ke Public Service Center (PSC) untuk mendapatkan pemantauan petugas.
“Ketentuan sama juga berlaku saat pulang dari luar daerah,” tuturnya.
Diketahui, empat kelurahan berstatus zona merah. Dikarenakan populasi paparan Covid-19 melebihi 20 kasus. Kelima kelurahan itu yakni Belimbing, Gunung Elai, Loktuan, dan Tanjung Laut Indah.
Total kasus aktif terkini mencapai 283. Dengan total kasus yakni 1.825. 56 pasien kini menjalani perawatan di fasilitas kesehatan, sedangkan 227 melakukan isolasi mandiri.
Sementara pasien sembuh berjumlah 1.510. Jika dikalkulasi maka angka kesembuhan menjadi 82,7 persen. Adapun kasus meninggal sebanyak 32. Dengan critical rate mencapai 1,8 persen. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post