bontangpost.id – Dalam rapat terakhir bersama Bapelitbang, dan Dinas Perhubungan (Dishub), Komisi III DPRD Bontang terus mendorong agar pembangunan gedung dan fasilitas uji kendaraan bermotor atau kir dianggarkan 2022 mendatang. Ini dinilai sangat mendesak. Bila tak bisa dianggarkan utuh pada 2022, mencuat usulan agar pembangunan menggunakan skema multiyears.
Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina menjelaskan, skema ini bisa jadi solusi atas keterbatasan anggaran yang selalu dikatakan Bapelitbang. Yang membuat pembangunan gedung dan fasilitas uji kir tak pernah jadi prioritas sejak ini diusulkan 2017 silam.
“Kalau tidak bisa penganggaran penuh pada 2022, karena katanya anggaran terbatas. Ya terapkan skema multiyears itu bagus. Kita harus bangun ini, karena mendesak juga. Kebutuhan masyarakat,” kata Amir ketika ditemui bontangpost.id di kantornya belum lama ini.
Ada pun, untuk merealisasikan usulan ini, pemerintah mesti gelontorkan Rp 26 miliar. Rinciannya, Rp 21,5 miliar digunakan untuk pembangunan gedung, dan segala keperluan administrasi di dalamnya. Sementara untuk fasilitas alat uji yang tersertifikasi Kemenhub RI menelan anggaran Rp 4,7 miliar.
Lebih jauh, Komisi III sangat mendesak ini, karena usulan sudah masuk jauh hari. Sejak 2017 tapi hingga kini tak pernah masuk prioritas pemerintah. Menurut Amir, Pemkot tak bisa anggap ini sebelah mata. Pasalnya masyarakat, utamanya pengusaha angkutan sangat dirugikan bila mesti urus kir ke luar kota.
“Kami memang sangat mendesak ini. Jangan anggap ini sebelah mata lah. Kepentingan masyarakat ini,” tegasnya.
Dijelaskan Amir, dalam skema multiyears itu, nantinya pemerintah mesti mencari kontraktor yang bisa penuhi dana pembangunan gedung dan fasilitas uji kir. Pembayarannya lantas dicicil. Bisa sampai 3 tahun.
Selain opsi multiyears, di pekan pertama Mei 2021 nanti Komisi III berencana menyambangi Kemenhub RI. Untuk mencari bantuan anggaran atau solusi terkait pembangunan uji kir ini.
“Pada prinsipnya kami berupaya agar uji kir ini bisa dilakukan di Bontang. Makanya kami coba cari jalan ini. Utamanya soal penganggaran,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post