Komunitas Gasing Sangatta Kenalkan Permainan Tradisional pada Warga

MULAI PUNAH: Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Komunitas Gasing Sangatta sedang berlatih di lapangan STQ.(LELA RATU SIMI/SANGATTA POST)

Berkembang pesatnya permainan modern di kalangan anak muda hingga orang dewasa, menjadi salah satu penyebab mulai lunturnya budaya permainan tradisional di Kutim.

—-LELA RATU SIMI, Sangatta—–

Sehingga, kumpulan para pemuda yang memang menggemari permainan tradisional, mulai berkumpul dan mengedukasi masyarakat dengan cara pengenalan di lapangan STQ, Sangatta Utara.

Hal tersebut diungkapkan oleh pencetus Komunitas Gasing Sangatta, Ridwan. Ia mengaku sangat menggemari permainan masa kecilnya. Enggan punah begitu saja, dirinya berupa mengumpulkan orang-orang yang dirasa satu hobi.

“Ya awalnya susah, tapi akhirnya bisa terkumpul sekira 10 orang jumlahnya. Kami berlatih setiap Sabtu dan terbuka untuk umum yang berminat belajar,” ujarnya saat disambangi di lapangan STQ belum lama ini.

Selain itu, saat zaman semakin maju, maka hal lama yang memiliki histori pun harus kalah. Menurutnya, permainan tersebut tidak hanya untuk anak-anak, namun juga masih digemari kalangan dewasa.

“Usai pesta adat pelas tanah 2016 lalu, kami mulai berkumpul. Mencari yang satu hobi agar bisa mendirikan komunitas yang gemar gasing,” katanya.

Di tempat yang sama, Muhammad Sahli menjelaskan, karakteristik yang baik untuk membuat gasing, tidak bisa sembarang. Bahkan ulin sekalipun sangat rentan pecah. Kemudian, ada pula ukuran diameter gasing yakni sembilan sentimeter.

“Hanya saja susah, buatnya masih titip di Tenggarong. Kami sudah mengajukan alat bubut untuk membuat gasing sendiri, bahkan inginnya bisa buat usaha jual di sini,” pungkasnya.

Ketua Komunitas Gasing Sangatta, Ali Supni, mengungkapkan tata cara permainannya yang terbilang cukup mudah. Bahkan bagi pemula hanya butuh konsentrasi dan ketekunan, maka akan cepat bisa.

“Hanya dengan melilitkan tali di bagian gasing kemudian dilempar lalu tarik, maka gasing tersebut akan berputar,” terangnya.

Mereka memutar gasing secara bersamaan, dan saat salah satu yang paling lama berputar itulah pemenangnya, permainan itu diberi nama beturai gasing. Ia berharap masyarakat Sangatta bisa lebih berminat.

“Permainan ini ada tiga kategorinya. Masing-masing beda teknisnya. Saya harap, ya gasing bisa lebih dilirik,” tutupnya. (*/la)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor