bontangpost.id – Pandemi Covid-19 membuat seluruh lapisan bahu membahu, termasuk PT Kaltim Nitrate Indonesia (KNI) yang berkomitmen dan bersinergi bersama seluruh pemangku kebijakan di Bontang dalam menangani virus corona.
Hal ini sejalan dengan kebijakan Pemkot Bontang melalui Forum Corporate Social Responsibility (CSR) dalam masa pandemi untuk memfokuskan penanganan Covid-19 dengan penerapan praktik 3T (testing, tracing, treatment), 3M (pakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan), dan vaksinasi sebagai upaya memutus mata rantai dan kunci pengendalian pandemi.
Jika sebelumnya di tahun 2020, Orica Global Australia melalui PT KNI telah menyalurkan bantuan untuk penanganan Covid-19 yang dikemas dalam program “Orica Community Support for Covid-19”.
Tahun ini, Pemkot Bontang kembali mendapatkan dukungan Orica Global Australia sebagai induk dari PT KNI dalam rangka penanganan Covid-19 di Bontang. Sebagai wujud dukungan itu, Orica Global Australia melalui PT KNI menyerahkan bantuan berupa alat kesehatan senilai Rp 1 miliar kepada Pemkot Bontang, di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Jumat (29/10/2021) pagi.
Senior Site Manager PT KMI Bakat Subroto Hadi berharap bantuan yang diberikan dapat mendukung upaya Pemkot Bontang dalam pemenuhan fasilitas kesehatan untuk penanganan pandemi dan dukungan pelaksanaan vaksinasi. “Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan tentunya sebagai kontribusi nyata PT KNI untuk masyarakat Bontang,” imbuh Bakat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bontang Basri Rase mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Orica Australia selaku induk PT KNI atas dukungan dan bantuan alat kesehatan ini.
Ia pun berpesan agar tetap mewaspadai adanya gelombang ketiga Covid-19. Kendati demikian, ia menegaskan bahwa pemulihan baik di sektor ekonomi maupun sektor lainnya harus tetap berjalan agar bisa bangkit dari keterpurukan akibat Covid-19. Diperlukan sinergi dari seluruh pihak agar penanganan pandemi bisa terlaksana dengan baik.
“Bukan saling menyalahkan, akan tetapi mari kita saling bersinergi, saling berkolaborasi dalam upaya penanganan pandemi ini,” pesannya.
Selaras, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang melalui Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Jamila Suyuthi menjelaskan, bahwa gelombang kedua Covid-19 di Bontang mulai Juni-September 2021 akan menguji kapasitas respon rumah sakit rujukan Covid di Bontang. Oleh karena itu, sebagai salah satu bentuk penguatan kapasitas respon rumah sakit tersebut adalah dengan melengkapi peralatan-peralatan, perawatan, dan intensive care unit.
Adapun daftar bantuan alat kesehatan yang diserahkan kepada Pemkot Bontang adalah 4 unit UPS TEDCON TD 6K, GERLIP HNFC-01 sebanyak 4 unit, GERLIP HFNC-01 ACCESSORIES sebanyak 4 unit, PULSE OXYMETER PM 60 sebanyak 17 buah, DRAEGER PASIEN MONITOR VISTA 120 INVASIVE sebanyak 4 unit, REGULATOR OXYGEN 20 buah, CONNECTOR REGULATOR 3 WAYS sebanyak 10 buah, AUTOCLAVE GEA sebanyak 1 unit, dan TENSIMETER UM 888 A&D sebanyak 8 buah.
Turut hadir dalam acara penyerahan bantuan yakni perwakilan management PT KNI, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, OPD terkait serta para undangan.
Selain melakukan penyerahan bantuan alat kesehatan, PT KNI juga memberikan dukungan bagi lomba posyandu prestasi di Bontang, yaitu Posyandu Tunas Muda, Kelurahan Berbas Tengah.
Melalui program Hunting De SUN (Pencegahan Stunting dengan Scalling Up Nutrition) yang digagas bersama Dinkes Bontang, lokus binaan PT KNI dan Puskesmas Bontang Selatan II, Posyandu Tunas Muda, Kelurahan Berbas Tengah berhasil memenangkan lomba tersebut dan meraih Juara I di tingkat Kabupaten/Kota. Atas prestasi tersebut posyandu Tunas Muda, Kelurahan Berbas Tengah bakal mengikuti lomba di tingkat Provinsi. (wsn/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post