JAKARTA – Konsumsi rumah tangga pada kuartal I/2018 diperkirakan masih stagnan di kisaran 4,9 persen-5 persem.
Pasalnya, masyarakat kelas menengah ke bawah masih belum percaya diri untuk menyalurkan konsumsinya melihat pergerakan harga pangan pada awal tahun ini.
Ekonom Indef Bhima Yudhistira menuturkan kekhawatiran mereka umumnya terkait harga bahan pangan, seperti beras yang terus meningkat sejak akhir tahun. Seperti diketahui, beras merupakan komponen penyumbang garis kemiskinan terbesar, yakni 18 persen.
“Harga beras naik, kelas bawah pasti langsung ‘rem’ konsumsi,” ujar Bhima, Selasa (6/2).
Namun, Program Keluarga Harapan tahap I yang akan dibagikan kemungkinan akan banyak membantu.
Kemudian, panen raya yang akan berlangsung Februari dan Maret 2018 akan mendukung stabilisasi harga. Dengan demikian, Bhima optimistis inflasi pasti terjaga.
“Asalkan cuaca mendukung dan pasokan pangan cukup,” tambahnya.
Survei Konsumen Bank Indonesia pada Januari 2018 mengindikasikan keyakinan konsumen masih tetap berada pada level optimis.
Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Januari 2018 sebesar 126,1, tidak berbeda signifikan dari 126,4 pada bulan sebelumnya.
Tetap terjaganya optimisme konsumen tersebut ditopang terutama oleh kenaikan penghasilan saat ini dan kenaikan ekspektasi penghasilan pada 6 bulan mendatang. (bis)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: