Komponen Masih Dicari, dalam Waktu Dekat Akan Diperbaiki DPKPP
BONTANG – Padamnya lampu di median jalan sepanjang Jalan Ahmad Yani dan sebagian Jalan Jenderal Sudirman, serta di wilayah Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) dari depan RS Yabis hingga RS Amalia, dikeluhkan banyak warga maupun pengendara yang melintas. Pasalnya, tak ada satupun lampu jalan yang menyala di jalan utama tersebut. Apalagi, kondisi ini sudah terjadi selama sepekan terakhir.
Handayani, salah satu warga Gunung Sari mengungkapkan, dirinya mempertanyakan mengapa lampu jalan yang sudah lama padam tersebut dibiarkan begitu saja. Hal ini dinilainya sangat membahayakan bagi pengendara yang melintas.
“Apa nunggu sampai ada korban ya baru diperbaiki?” tanyanya.
Begitu juga dengan Salim, warga Bontang Baru ini pun juga mengeluhkan hal yang sama. Dia berujar, setiap malam dirinya melewati kawasan KTL, selalu diliputi rasa was-was karena penerangan yang minim. Dirinya pun mempertanyakan mengapa Pemkot atau pun Dinas terkait lambat untuk memperbaiki lampu penerangan jalan tersebut.
“Lampu jalan ini kan fasilitas umum. Harusnya betul-betul diperhatikan oleh Pemerintah. Kasihan pengendara yang melintas. Bisa berpotensi tabrakan,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Pertamanan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Bontang Anwar Sadat mengatakan, pihaknya akan segera memperbaikinya dalam waktu dekat.
“Kebetulan saat ini saya sedang di luar kota. Tapi saya sudah dapat laporan dari teman-teman di lapangan kalau ada kerusakan. Satu sampai dua hari ke depan akan segera kami perbaiki,” ungkapnya Senin (21/8) kemarin.
Kata dia, penyebab padamnya lampu median jalan tersebut lantaran adanya korsleting. Sehingga salah satu komponen perlu ada yang diganti. Namun, bahan dari komponen tersebut belum ada dan masih dicarikan. Kendati begitu, Anwar berujar dalam waktu dekat diharapkan komponen tersebut sudah ada.
“Mobil tangga kami juga sedang rusak. Namun jika masih belum bisa digunakan, pengerjaan tetap akan kami lakukan dengan tangga manual. Tentu jika memakai tangga manual, waktu pengerjaannya lebih lambat daripada menggunakan mobil tangga,” jelasnya. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post