SANGATTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutim mengajukan permohonan anggaran pemilu sebesar 46 miliar.
Hanya saja KPU pesimis permohonan tersebut dikabulkan. Jika mengacu pada tahun sebelumnya, dari ajuan 46 miliar, yang dikabulkan hanya 20 miliar. Hanya saja harapan besar pencairan sesuai dengan pengajuan.
Menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutim, Fahmi Idris, sampai saat ini permohonan tersebut belum cair sepeserpun.
Meskipun begitu, tak sedikitpun menyurutkan kerja keras KPU. Banyak jalan untuk mensukseskan pemilu meskipun saat ini tanpa anggaran.
Seperti yang dilakukan KPU Kutim. Beberapa kegiatan yang dilakukan seperti sosialisasi kelas pemilu, pendidikan pemilih pemula, pemutahiran data berkelanjutan, serta koordonasi dengan pihak terkait.
“Masalah anggaran kami tunggu dari KPU provinsi. Infonya anggaran sudah oke. Meskipun belum cair, kita tetap gerak. Utamakan yang prioritas saja. Alhamdulillah ada bantuan dari daerah,” ujar Ketua KPU Fahmi.
Dirinya berharap anggaran segera di tangan. Sehingga bisa segera melakukan gerakan lanjutan. Seperti akan melakukan perekrutan PPK dan PPS.
“Kami hanya berharap pemilu kali ini sukses dan lancar. Angka golput menurun. Itu harapan kita semua,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: