BONTANG – Komunitas Seni Citra Khatulistiwa (KSCK) kembali menggelar konser seni bertajuk “Bumi Eta”, Jumat (19/10) lalu di Gedung Koperasi Karyawan (Kopkar) Pupuk Kaltim. Melibatkan hampir 120 pengisi acara untuk ikut berpartisipasi pada malam itu.
Di antaranya paduan suara anak, band putra, tari tradisional, duet vokal Citra Craft Comunity (3C), band putri, Paduan Suara Citra Khatulistiwa (PSCK), musik tradisional Kalimantan, angklung, SLB YPK Band, hingga alat musik kolintang.
Mengusung tema “Wadah Aspirasi untuk Inspirasi”, kegiatan dibuka penampilan SLB Yayasan Pupuk Kaltim (YPK) Band membawakan dua buah lagu berjudul Ya Maulana dan Nona Manis Siapa Yang Punya. Dilanjutkan penampilan SD 1 YPK bermain angklung dan panuan suara SD 2 YPK. Keduanya sama-sama membawakan dua buah lagu berunsur Kalimantan menyesuaikan tema acara.
Adapun perwakilan SMP YPK unjuk gigi membawakan kesenian musik tradisional Kalimantan. Dilanjutkan tarian tradisional berjudul Tari Kancet Papatai yang dibawakan 11 orang siswa SMA YPK. Korsen semakin meriah saat band putri KSCK membawakan dua buah lagu berjudul Dan ciptaan Sheila on 7 dan lagu tradisional Samarinda Tepian Mahakam.
Lola Karmeila selaku Penanggung Jawab Bidang Pendidikan Persatuan Istri Karyawan Pupuk Kaltim (PIKA PKT) didampingi Ketua Bidang Pendidikan PIKA PKT, Reta Noermala menerangkan KSCK merupakan suatu wadah untuk berkegiatan seni bentukan PIKA PKT.
Sementara itu, konser “Bumi Etam” sendiri bermakna rumah kita. Etam yang merupakan bahasa Kutai berkaitan erat dengan Kalimantan, memiliki arti kita. Sedangkan bumi merupakan tempat atau rumah manusia bertempat tinggal.
“Kami ingin menyalurkan dalam bentuk kreativitas berupa seni tari, musik, dan budaya tradisonal Kalimantan secara global. Kami ingin kolaborasikan antara ibu/istri (Ibu-ibu PIKA), anak (mayoritas dari Yayasan Pupuk Kaltim), bahkan suami/bapak yang memiliki bakat seni,” urai Lola. (ra/sos)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post