Perjuangkan Honorer Tahunan
SANGATTA – Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) di Kutim tebus 8 ribu lebih. Sebelumnya, jumlah TK2D hanya sekira 5 ribu. Hal ini terkuak saat Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kutim Zainuddin Aspan memberikan laporan di acara Coffe Morning di ruang Meranti Senin (30/7) kemarin.
“Total TK2D saat ini sebanyak 8 ribu lebih,” ujar mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim itu.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang membenarkan hal itu. Ada beberapa pertimbangan bertambahnya TK2D di Kutim. Pertimbangan terbesar ialah memperjuangkan semua pekerja honorer yang sudah puluhan tahun mengabdi untuk Kutim. Mereka semua diangkat menjadi TK2D.
Terlebih hal ini bermula dari nazar Bupati yang akan memperjuangkan pekerja honorer pedalaman. Baik guru, penyuluh, bidan, dan lainnya.
“Itu semua karena mereka sudah lama mengabdi. Lagian yang diangkat bukan orang baru melainkan orang lama juga. Apalagi mereka warga asli di daerah tersebut. Jadi kita syukuri mereka mau,” kata Kasmidi.
Hanya saja, konsekuensinya gaji TK2D sedikit berkurang. Namun hal ini cukup disyukuri. Pasalnya, tak sedikit daerah lain harus merumahkan pekerjanya. Bontang salah satunya. “Dari pada dirumahkan, lebih baik gaji sedikit dikurangi. Sehingga semua masih bisa bekerja,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: