SANGATTA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim tak ingin mematok target terlalu tinggi di Porprov 2018 mendatang. Kendati bertindak sebagai tuan rumah, kutim hanya menargetkan posisi kedua.
Target itu dipatok atas kekuatan rival dari daerah lain, Samarinda dan Balikpapan dianggap musuh terberat dan memang masih sulit ditandingi.
“Kita berat lawan Samarinda dan Balikpapan. Karena di sana gudangnya atlet,” ujar Ketua KONI terpilih Johansyah Ibrahim.
Karenanya, pihaknya hanya berani menarget untuk mendapatkan juara umum tiga pada Porprov yang diagendakan dibuka pada 9 Agustus 2018. Paling maksimal, bisa menyambet juara umum dua. Rasa optimis tersebut tertuang lantaran Kutim merupakan tuan rumah. Sedangkan untuk mendapatkan juara umum utama, terbilang sangat berat. Kalaupun berhasil, kemungkinan hal itu merupakan keberuntungan yang mengarah ke Kutim.
“Juara umum tiga saja. Raih tiga besar sudah bagus. Tetapi target Paling maksimal kita raih dua besar. Kita curi dua besar. Kesempatan kita karena kita tuan rumah,” katanya.
Untuk mendapatkan mimpi tersebut, perlu adanya kerjasama yang baik antara semua tim. Karena dengan persatuan, tujuan dapat diraih dengan mudah. Tetapi jika terpecah, maka sangat mustahil cita-cita bersama itu dapat terwujud.
“Kita bersama-sama untuk meraih hal itu. Karena dengan modal kebersamaan, insya Allah kita dapat itu. Tanpa kebersamaan susah. Apalagi sendiri –sendiri,” katanya.
Untuk menguji semua atlit Kutim, pihaknya akan menggelar Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) pada tahun 2017 ini. Dalam waktu dekat juga, semua Cabang Olahraga (Cabor), akan dipanggil untuk melihat kesiapan semua atlet. “Untuk uji kesiapan sebagai tuan rumah, kami akan gelar Porkab dulu. Disana kita bisa melihat kualitas atlet. Makanya dipanggil semua dulu ketua cabornya untuk membicarakan kesiapan,” katanya.
Sementara itu, Bupati Kutim, Ismunandar, mengaku optimis untuk meraih juara umum. Karena dari pengamatannya, semua atlet memiliki kualitas yang baik. Sehingga tidak diragukan lagi bisa meraih mimpi tersebut. “Sementara ini kita hanya di posisi empat saja terus. Namanya juga cita-cita. Jadi kita target juara umum. Intinya Cabor kita konsisten. Apalagi, kita memiliki strategi untuk meraih hal itu, ” katanya.
Dalam waktu dekat, dirinya mengaku akan meningkatkan latihan kepada kepada semua atlet yang ada di Kutim. Semua atlit yang berpotensi akan diberikan pelatihan khsus sehingga mampu menghadapi atlit dari daerah lain. “Kami akan bina terus. Jika berhasil, kami berikan uang prestasi juga,” janjinya.(dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: