BONTANG – PLN pastikan pasokan listrik di Hari Raya Idulfitri 1439 Hijriah aman. Pasalnya ketika Lebaran, justru beban daya listrik cenderung menurun dibandingkan dengan hari biasa. Mengingat banyaknya masyarakat Bontang yang pergi mudik dan meninggalkan rumah dengan sebagian lampu yang dipadamkan.
“Banyak orang mudik, apalagi wilayah perumahan. Ditambah cuti bersama yang cukup panjang,” jelas Manager PLN Rayon Bontang Poniman, saat ditemui di ruangannya belum lama ini.
Kata dia, selama 3 tahun terakhir, saat libur Idulfitri penggunaan listrik trennya menurun dan tidak ada lonjakan yang signifikan. Disebutkan bahwa Sistem Mahakam memiliki kapasitas 450 megawatt, sedangkan beban puncak di Bontang sekira 300 megawatt, maka masih tergolong aman. “Terkecuali jika terdapat gangguan, itu kami tak bisa pastikan,” ujarnya.
Selama ini, masalah pemadaman terjadi karena beberapa sebab. Poniman merincikan mulai dari gangguan cuaca yang tak bisa diprediksi, misalnya angin kencang. Kata dia, ketika angin berhembus sangat kencang hingga mengakibatkan pohon tumbang dan mengenai jaringan listrik, maka kerusakan listrik tak terhindarkan lagi. Selain itu, gangguan dari hewan liar juga tak bisa diantisipasi. “Banyak kejadian jaringan rusak akibat monyet, ular, atau tupai. Hewan-hewan tersebut biasa mengakibatkan listrik mati bahkan gangguan di beberapa trafo,” ungkapnya.
Sementara dari sisi keandalan, Poniman memastikan semua aman. Mengingat seluruh Sistem Mahakam dan Sistem Barito gabung menjadi satu sistem untuk wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara.
Sedangkan beban puncak listrik yang biasa terjadi, dikatakan Poniman justru di hari kerja normal. Karena biasanya banyak orang lembur untuk menyelesaikan tugasnya. Berbeda dengan hari libur, yang kebanyakan masyarakat Bontang meninggalkan Bontang untuk pergi ke luar kota. “Puncak orang mengejar target lembur, biasanya penggunaan listrik akan meningkat,” imbuh dia.
Poniman menyatakan jika memang ada keluhan terkait listrik PLN maka bisa langsung mengadukan ke call center 123. Termasuk jika terjadi kerusakan listrik, karena terdapat petugas teknik yang standby 24 jam. “Bahkan saat ini ada aplikasi PLN mobile, sehingga segala informasi terkait PLN bisa didapat dari aplikasi tersebut, termasuk jumlah penggunaan listrik tiap bulan,” tukasnya. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: