Lestarikan Budaya leluhur Jawa, Perekat Persatuan Warga

Pemkot Apresiasi Gelaran Wayang Kulit Ikapakarti

BONTANG – Pemkot Bontang mengapresiasi gelaran wayang kulit semalam suntuk, Sabtu (19/8) malam kemarin di Lapangan MTQ Jalan HM Parikesit, Bontang Baru. Hal ini disampaikan Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Bontang Artahnan Saidi, saat menghadiri dan memberi sambutan di acara yang merupakan rangkaian dari Pelantikan Pengurus DPD II Ikapakarti Bontang masa bakti 2017-2021.

Turut hadir dalam kesempatan ini Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, Ketua DPD II Ikapakarti Bontang, dan Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Setiono.

“Atas nama Pemkot Bontang, saya mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ketua DPD Ikapakarti beserta jajarannya, dan seluruh pihak yang telah mengggelar pelantikan dan dirangkai dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk ini. Saya ucapkan selamat atas pelantikannya, semoga dapat selalu guyub rukun dan bermartabat,” ungkapnya.

Artahnan memaparkan, alasan pagelaran wayang kulit semalam suntuk ini patut diapresiasi dan perlu disambut positif, lantaran wayang kulit merupakan budaya leluhur Jawa dan wahana budaya nusantara yang harus terus digali, dikembangkan, dan dipelihara. Apalagi dari lakon ‘Cekel Indroloyo’ yang diangkat, memiliki filosofis yang sangat mendalam serta mengandung arti dan makna cerminan dan contoh teladan baik di kehidupan dunia maupun akhirat.

Kata Artahnan, ini menjadi nilai positif bagi warga Bontang yang penduduknya heterogen. Sehingga meski berbeda-beda suku dan budaya, namun tetap di dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika.

“Semoga Ikapakarti dapat menjadi perekat tali persaudaraan, persatuan, dan kesatuan, dalam membangun harmonis serta selalu mengedepankan kepedulian sosial kepada semua masyarakat,” pungkasnya. (bbg)