Bontangpost.id
No Result
View All Result
Senin, 5 Juni 2023
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
Bontangpost.id
No Result
View All Result
Home Bontang

Mahasiswa Bontang Gelar Aksi Tolak RUU KUHP

by M Zulfikar Akbar
Jumat, 27 September 2019, 08:46 WITA
in Bontang
Reading Time: 1 min read
A A
Ilustrasi: AMPERA Bontang saat melakukan orasi di Kantor Sekretariat DPRD Bontang, Kamis (26/9/2019). (Adiel/KP)

Ilustrasi: AMPERA Bontang saat melakukan orasi di Kantor Sekretariat DPRD Bontang, Kamis (26/9/2019). (Adiel/KP)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

BONTANG – Masifnya penolakan terhadap terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) terbaru di sejumlah daerah di Indonesia, juga disuarakan gabungan puluhan mahasiswa Bontang yang diberi nama Aliansi Mahasiswa September Berdarah (AMPERA). Aksi turun ke jalan ini dilaksanakan di beberapa titik berbeda, yakni simpang 3 Ramayana, Polres Bontang, dan Sekretariat DPRD Bontang, Kamis (26/9/2019).

Dalam orasinya terdapat tujuh tuntutan dari AMPERA, di antaranya menolak RUU KUHP, RUU Pertambangan, RUU Sumber Daya Alam (SDA),  RUU Pemasyarakatan, RUU Ketenagakerjaan, serta mendesak pembatalan revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mendesak agar pimpinan KPK yang bermasalah dibatalkan. Selain itu menolak TNI/Polri mengisi posisi jabatan sipil.

Selain tuntutan di atas, mereka juga menuntut stop militerisme di tanah Papua dan daerah lain,  bebaskan tahanan politik Papua, serta stop kebakaran hutan. “Semoga kami mendapatkan solusi dari bapak-bapak sekalian,” ucap orator saat bertemu dengan anggota DPRD Bontang di Ruang Rapat III Sekretariat DPRD Jalan Moh Roem.

Pimpinan rapat, Agus Haris menyatakan dirinya juga tidak setuju dengan revisi RUU KUHP baru tersebut. Sehingga aspirasi mahasiswa diterima dan disalurkan ke provinsi dan pusat melalui fraksi-fraksi. “Membuktikan bahwa ada daya tolak yang tinggi dari semua daerah,” kata Agus.

Penolakan RUU KUHP juga diutarakan anggota DPRD Bontang Etha Rimba Paembonan. Politisi Gerindra ini mengatakan, menurut pengamatannya yang menjadi trigger awal pergerakan yang masif di seluruh Indonesia adalah revisi UU KPK. Kegelisahannya adalah bagaimana prosesnya revisi tersebut  digulirkan tidak melalui program legislasi nasional (Prolegnas). Kemudian ketika diusulkan oleh DPR ke Presiden, Presiden tidak menggunakan waktu 60 hari untuk memikirkan ini, namun hanya menggunakan waktu 2 hari memutuskannya dan mengembalikannya ke DPR. Dan lebih mengejutkan, DPR hanya mengerjakan ini hanya 13 hari.

“Saya berpikir semua konten dalam revisi undang-undang ini, terutama terkait 4 poin, yaitu KPK di bawah ASN, SP3, penyadapan, dan terkait hal lain yang menurut saya itu yang menjadi kegelisahan masyarakat,” ujarnya.  (zaenul)

Print Friendly, PDF & Email

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Tags: Demo Mahasiswa
ScanShare15Tweet10Send

Related Posts

Ratusan Massa Pelajar melakukan Long March menuju Gedung DPR RI di Jalan Tol Dalam Kota untuk aksi unjuk rasa menutut dibatalkannya Revisi Kitab Hukum Pidana (RKUHP) di Pintu Masuk Pejalan Kaki Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9). (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

2 Siswa SD Diamankan Polisi Setelah Ikut Demo DPR

Rabu, 2 Oktober 2019, 16:00 WITA
Ribuan mahasiswa di Kota Kendari turun ke jalan untuk melakukan rasa di Kantor DPRD Sultra. Foto: ANTARA/Harianto

Korban Kerusuhan di Kendari Bertambah, Mahasiswa UHO Yusuf Kardawi Meninggal

Jumat, 27 September 2019, 16:00 WITA
Presiden Joko Widodo. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)

Aliansi BEM Tolak Pertemuan dengan Jokowi di Istana

Jumat, 27 September 2019, 11:22 WITA
Ketua Umum Muhamadiyah Haedar Nashir. (RMOL)

PP Muhammadiyah Minta Pemerintah dan Elite Politik Dinginkan Suasana

Kamis, 26 September 2019, 11:30 WITA
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani. Foto: Antara

Video Polisi Kejar Mahasiswa Hingga ke Dalam Masjid, Ini Penjelasan Polda Sulsel

Rabu, 25 September 2019, 11:00 WITA
Trending Twitter #HidupMahasiswa. Foto: Dok. Kumparan

Tagar #HidupMahasiswa Merajai Trending Twitter Indonesia

Selasa, 24 September 2019, 14:00 WITA
Next Post
Wali Kota Neni menyerahkan piagam penghargaan kepada Pupuk Kaltim. (Humas Pemkot)

Pemkot Apresiasi Pupuk Kaltim, Pembayar PBB Terbesar dan Paling Tepat Waktu

Discussion about this post

Terpopuler

  • Ilustrasi

    Besok Air PDAM Mati, Ini Wilayah yang Terdampak

    5729 shares
    Share 2292 Tweet 1432
  • Jaringan Narkoba Rusunawa Loktuan Dibongkar, Kurir dan Pengedar Ikut Diringkus

    3103 shares
    Share 1241 Tweet 776
  • Wawali Najirah Jaga Gawang, Kepala OPD, Camat, Lurah Serentak Perjalanan Dinas

    1863 shares
    Share 745 Tweet 466
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development

No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist