BONTANG – Pemkot melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) di akhir tahun ini melakukan revitalisasi jembatan yang ada di kawasan perkampungan atas air Kelurahan Bontang Kuala. Diketahui sejak 2015 lalu, jembatan yang berada di RT 1 tersebut satu sisinya miring. Kondisi tersebut kerap memakan korban. Seperti jatuhnya motor saat di parkir, hingga terpeleset saat kondisi jembatan sedang basah.
Maksi Dwiyanto, Sekretaris DPKPP mengatakan, revitalisasi jembatan ini dilakukan untuk mencegah kembali terjadi korban. Selain itu, juga untuk memberikan kenyamanan bagi setiap pengunjung yang datang ke Bontang Kuala. Namun kata dia, revitalisasi ini hanya sebatas mengembalikan kondisi jalan seperti semula. Namun tidak untuk dilengkapi peredam suara.
“Kalau dulu pakai paku, sekarang pakai baut. Yang diperbaiki panjangnya sekitar 140 meter. Sisanya diharapkan bisa dilanjutkan tahun depan,” ujarnya saat dikonfirmasi Bontang Post, (26/11) kemarin.
Menanggapi adanya revitalisasi jembatan ini, Lurah Bontang Kuala Rony Apriansyah mengatakan, pihaknya turut berterima kasih dan apresiasi kepada pemkot atas adanya perbaikan jembatan tersebut. Menurutnya hal tersebut merupakan usulan dari hasil rembuk warga dan menjadi prioritas setiap tahunnya.
“Semoga ke depannya bisa ditingkatkan pembangunan jembatannya, karena akan sangat bermanfaat untuk mobilisasi warga dan wisatawan,” tukasnya.
Sebagai informasi, revitalisasi jembatan ini menggunakan dana APBD Rp 199.607.000. Pengerjaannya dilakukan CV Rana Gemilang selama 34 hari sejak 12 November lalu. Pengerjaan jembatan ini juga bersamaan dengan pemasangan pagar jalan yang menggunakan APBD sebesar Rp 149.458.000. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
