Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Rabu, 14 April 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Breaking News

Mapel TIK Muncul Lagi, Jangan Sekadar Belajar Ngetik

Reporter: M Zulfikar Akbar
Minggu, 20 Januari 2019, 15:00 WITA
dalam Breaking News
2 menit dibaca
Mapel TIK Muncul Lagi, Jangan Sekadar Belajar Ngetik
Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Mata pelajaran (mapel) teknologi informasi komunikasi (TIK) kembali muncul pada tahun pelajaran baru 2019/2020. Meski masuk kategori mata pelajaran pilihan, mapel TIK di harapkan bisa menyiapkan siswa di era revolusi industri 4.0. Nantinya guru dituntut tidak sekadar mengajarkan cara mengetik kepada siswa.

Pengamat pendidikan Indra Charismiadji mengatakan, menghidupkan kembali mapel TIK butuh perjuangan keras. Dia lebih sepakat menyebut mapel TIK dengan istilah informatika. ’’Kalau nanti sudah berjalan, jangan nodai perjuangan panjang kita,’’ katanya dalam forum Raker Nasional Guru TIK se-Indonesia di Jakarta kemarin (19/1).

Indra mencontohkan beberapa kejadian yang bisa disebut menodai perjuangan melahirkan kembali mapel TIK. Diantaranya adalah guru TIK mengajarkan hal-hal yang sangat dasar. ’’Misalnya murid diajarkan ini namanya mouse. Gunanya mouse apa,’’ jelasnya. Kemudian juga mengajarkan kemampuan dasar seperti cara mengetik di MS Word atau MS Excel.

Menurut Indra pembelajaran TIK yang sangat dasar tersebut sudah tidak relevan pada saat ini. Dia mencontohkan dengan perkembangan teknologi, MS Word bukan satu-satunya piranti yang bisa digunakan untuk mengetik. Sudah banyak aplikasi serupa yang bisa digunakan untuk mengetik. Apalagi bagi para siswa yang sehari-hari menggunakan ponsel pintar.

Indra mengatakan pembelajaran informatika harus mengintegrasikan beberapa kemampuan dasar. Mulai dari integrasi ilmu sains, teknologi, engineering, seni, dan matematika. Sehingga siswa bisa memanfaatkan pembelajaran informatika untuk membuat produk dan memecahkan persoalan.

Dia mengatakan idealnya pembelajaran informatika berbasis proyek. Sehingga tujuan pembalajarannya adalah masing-masing anak menghasilkan inovasi berbasis teknologi informatika. ’’Jika dalam satu kelas ada 30 anak, maka ada 30 produk yang dihasilkan,’’ jelasnya.

Indra juga tidak ingin pembelajaran informatika orientasinya membuat anak menjadi seorang programmer. Menurut Indra dengan menjadi programmer, justru membatasi kemampuan dan potensi anak untuk menciptakan karya lainnya. Pembelajaran informati yang berbasis proyek tersebut, bisa disesuaikan dengan jenjang pendidikan anak. Mulai dari SD, SMP, hingga SMA atau SMK.

Di sisi lain, Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud Awaluddin Tjalla mengatakan, mengembalikan mapel TIK dalam kurikulum merupakan langkah strategis Kemendikbud dalam menghadapi tantangan industri millenial 4.0. Tidak hanya mempelajari berbagai perangkat lunak komputer. Namun lebih ditekankan untuk memecahkan masalah dan berpikir kritis dalam menggunakan teknologi.

Mapel TIK mencakup lima materi untuk menunjang kompetensi siswa. Yaknik, teknik komputer, jaringan komputer dan internet, analisis data, programming, dan dampak sosial informatika. Rencananya, mapel tersebut akan diimplementasikan mulai Juli mendatang. Tepat di awal tahun ajaran baru 2019/2020.

“Tapi tidak serentak diterapkan pada sekolah di seluruh Indonesia. Itu pilihan sekolah mau memasukkan atau tidak,” kata Awaluddin saat dihubungi Jawa Pos kemarin. Tak hanya itu, dalam memasukkan mapel TIK, sekolah juga harus mempertimbangkan dua hal. Sumber daya pengajar dan fasilitas sarana pendukung.

Pria yang juga berprofesi sebagai dosen di Universitas Negeri Jakarta itu menyatakan, kualifikasi guru harus benar-benar bagus. “Artinya harus memiliki pendidikan yang linier dan sudah memiliki sertfifikasi,” terangnya. Sebab, praktek di lapangan banyak guru yang mengajar rangkap.

Untuk penilaian kelayakan fasilitas menjadi kewenangan dinas pendidikan masing-masing daerah. Untuk SMA dengan Disdik provinsi, sedangkan, tingkat SD dan SMP oleh Disdik Kota/Kabupaten. “Jadi setelah sekolah mengajukan untuk memasukkan mapel TIK, makan Disdik setempat akan melakukan assesment dan pengesahan bahwa memang bisa menerapkan pelajaran tersebut,” urai Awaluddin. (wan/han/jpg)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: mata pelajaranteknologi dan informatikatik
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan44Tweet22Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Toko Roti di Simpang Jalan Pattimura Terbakar

Toko Roti di Simpang Jalan Pattimura Terbakar

Selasa, 6 April 2021, 06:37 WITA
Satu Tahun Kisah Ketegaran Perawat ICU Isolasi Covid-19

Satu Tahun Kisah Ketegaran Perawat ICU Isolasi Covid-19

Minggu, 28 Maret 2021, 15:00 WITA
10 Titik di Api-Api Terendam Banjir

10 Titik di Api-Api Terendam Banjir

Kamis, 4 Maret 2021, 10:42 WITA
Kebakaran Rumah di Tanjung Laut Indah, Diduga karena Korsleting Listrik

Kebakaran Rumah di Tanjung Laut Indah, Diduga karena Korsleting Listrik

Rabu, 3 Maret 2021, 12:43 WITA
Pandemi dan Deretan Artis yang Tertangkap karena Narkoba

Pandemi dan Deretan Artis yang Tertangkap karena Narkoba

Minggu, 21 Februari 2021, 10:00 WITA
Gempa M 4,4 Guncang Kaltara, Dirasakan di Tanjung Selor dan Nunukan

Gempa M 4,4 Guncang Kaltara, Dirasakan di Tanjung Selor dan Nunukan

Kamis, 18 Februari 2021, 09:32 WITA
Postingan Selanjutnya
Tiga Warga Tewas Disambar Petir

Tiga Warga Tewas Disambar Petir

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Rabu, 14 April 2021, 08:45 WITA
Evi Butuh Dukungan Publik Kaltim

Evi Butuh Dukungan Publik Kaltim

Minggu, 11 April 2021, 11:10 WITA
Sebelum Ditemukan Meninggal, Nelayan Bontang Lestari Sempat Hubungi Keluarga

Sebelum Ditemukan Meninggal, Nelayan Bontang Lestari Sempat Hubungi Keluarga

Sabtu, 10 April 2021, 16:06 WITA
Jalur Alternatif Dinilai Bisa Atasi Jalan Tanah Datar yang Rusak dan Berlumpur

Jalur Alternatif Dinilai Bisa Atasi Jalan Tanah Datar yang Rusak dan Berlumpur

Rabu, 7 April 2021, 18:55 WITA
Main Judi, Enam Orang Ditangkap Polisi

Main Judi, Enam Orang Ditangkap Polisi

Senin, 12 April 2021, 17:07 WITA
Minyak Sawit Tumpah, Belasan Nelayan Keramba Rugi

Minyak Sawit Tumpah, Belasan Nelayan Keramba Rugi

Rabu, 14 April 2021, 12:17 WITA
Penjual Sate Ditangkap karena KDRT, Malah Kedapatan Simpan Sabu

Penjual Sate Ditangkap karena KDRT, Malah Kedapatan Simpan Sabu

Rabu, 14 April 2021, 09:52 WITA
Layanan Kir Tutup, Bontang Kehilangan PAD Rp 528 Juta

Layanan Kir Tutup, Bontang Kehilangan PAD Rp 528 Juta

Rabu, 14 April 2021, 09:21 WITA
Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Rabu, 14 April 2021, 08:45 WITA
Amir Tosina Apresiasi Rencana Dishub Buka Jalur Penyeberangan Bontang-Palu-Mamuju

Amir Tosina Apresiasi Rencana Dishub Buka Jalur Penyeberangan Bontang-Palu-Mamuju

Selasa, 13 April 2021, 19:37 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.