Masih Banyak Balita Belum Ditimbang di Pemkot Bontang Bakal Jemput Bola

Wakil Wali Bontang Najirah (Jelita/bontangpost.id)

bontangpost.id – Persentase partisipasi balita yang ditimbang di posyandu ataupun puskesmas di Kelurahan Gunung Elai masih rendah. Bahkan, tergolong paling rendah di Kecamatan Bontang Utara.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Bontang Bahtiar Mabe memaparkan, dari jumlah sasaran sebanyak 831 bayi dan balita, hanya sekitar 128 bayi dan balita yang datang untuk menimbang berat badan.

“Persentasenya hanya 15 persen. Rendah sekali,” paparnya.

Adapun kelurahan di Kecamatan Bontang Utara yang paling tinggi persentasenya ialah Bontang Kuala. Mencapai 68 persen.

Ia mengungkapkan, hal ini dapat menjadi salah satu faktor masih tingginya angka stunting. Mengingat yang menjadi pembagi stunting ialah bayi dan balita yang ditimbang.

“Kalau semuanya datang, saya yakin angka stunting dapat berada di bawah 10 persen,” ungkap dia.

Sementara Wakil Wali Kota Bontang Najirah meminta agar masyarakat dan seluruh pihak lain dapat berperan aktif dalam penurunan stunting.

Melihat rendahnya cakupan penimbangan bayi dan balita dari sasaran yang seharusnya, pihaknya bakal menerapkan skema ‘jemput bola’. Hal itu untuk mengejar persentase kedatangan ke posyandu atau fasilitas kesehatan lainnya.

Apalagi, Pemkot Bontang tengah melaksanakan operasi timbang, yang ditarget berakhir di penghujung bulan ini.

“Kami akan giatkan juga kepada kader, RT, dan perangkat yang dekat dengan masyarakat. Supaya masyarakat yang belum menimbang anaknya, dapat segera menimbang,” pungkasnya. (*) 

Print Friendly, PDF & Email

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version