BONTANG – Jika di masjid pada umumnya menu takjil yang disediakan saat berbuka puasa adalah kue-kue, gorengan ataupun snack, penampakan lain justru berbeda di Masjid Asy Syuhada Berbas Pantai.
Tahun ini, pengurus masjid Asy Syuhada membuat gebrakan baru dengan menyediakan makanan berat kepada para jemaah. Tak tanggung-tangung, dalam sehari panitia masjid menyediakan sedikitnya 700 porsi makan berat kepada para jemaah yang berbuka Asy Syuhada.
Ketua Takmir Masjid Asy Syuhada Kholid Khodir menjelaskan, gebrakan ini pada dasarnya sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari. Dimana, beberapa bulan sebelum memasuki Ramadan, panitia masjid mengajak warga baik di sekitaran masjid maupun masyarakat umum untuk melakukan gerakan sedekah beras. Alhasil, menjelang Ramadan, beras hasil sedekah tersebut terkumpul hingga 1,5 Ton.
Selain beras, sumbangan dana pun juga diterima panitia masjid. Baik itu dari pejabat-pejabat, maupun masyarakat umum. Nantinya, dari hasil sedekah jemaah ini, prinsipnya akan dikembalikan lagi ke jemaah dalam bentuk makan berat saat berbuka puasa selama Ramadan.
“Jadi kami menyalurkan apa yang dititipkan oleh masyarakat. Kalau yang disumbangkan bisa berlebih, tentu porsi makanannya juga bisa bertambah,” terangnya, Jumat (26/5) kemarin saat diwawancarai Bontang Post.
Kata Kholid, dengan adanya program makan berat ini selain untuk memakmurkan masjid, juga sebagai bentuk pelayanan masjid kepada jemaah. Nantinya di 10 hari terakhir, pihak masjid juga akan memfasilitasi sahur jemaah yang melaksanakan iktikaf di masjid Asy Syuhada.
“Melalui program ini, kami mengajak masyarakat untuk lebih gemar bersedekah. Apalagi di momentum Ramadan ini, semua amal kebaikan akan dilipatkgandakan,” ajaknya.
Selain mengadakan menu berbuka dengan makan berat, Masjid Asy Syuhada tahun ini juga menggelar kampung Ramadan. Kampung Ramadan ini digelar tepat di jalan raya depan masjid. Untuk lebih menyemarakkan kampung Ramadan ini, panitia membuat konsep unik. Selain dimeriahkan stand-stand penjual takjil, deretan bendera berwarna dikombinasi lampu-lampu warna-warni yang menggantung di langit-langit ruas jalan depan masjid semakin mempercantik kampung Ramadan. Belum lagi diramaikan dengan adanya stand-stand penjual takjil, panggung utama, hingga Photo Booth.
“Di panggung uatam ini nanti setiap sorenya akan ada hiburan dari anak-anak IRMA. Untuk anak TK-TPA nya juga akan lomba Pildacil. Intinya semua ini untuk menyemarakan Ramadan,” pungkasnya. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post