MEMBANGGAKAN!!! SD Kreatif Muhammadiyah 2 Raih Tiga  Emas

Pada Olimpiade Alquran dan Pidato Bahasa Inggris se-Asia Tenggara

BONTANG – SD Kreatif Muhammadiyah 2 Bontang sukses meraih tiga medali  emas di Olimpiade Quran Science and Art se-Asia Tenggara  yang digelar di Bandung, Jawa Barat,  Rabu (26/4)-Kamis (27/4). Medali-medali tersebut berhasil disumbangkan Fia di kategori lomba pidato Bahasa Inggris tingkat SD, Septi di tartil Alquran di tingkat SD Kelas I-II, dan Gina di kategori tahfidz Alquran di tingkat SD I-II.

Lomba ini diikuti seluruh SD, SMP, dan SMA persyarikatan Muhammadiyah di seluruh Indonesia dan  sekolah Islam di negara sahabat, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand. SD Kreatif Muhammadiyah 2 Bontang berhasil juga meraih tiga perak dan perunggu. Untuk medali perak disumbangkan Kepala SD Kreatif Muhammadiyah 2 Bontang sendiri Rahmad Budiono di kategori kepala sekolah cemerlang, Taufik dan Fitri di kategori lomba tartil Alquran di tingkat SD Kelas V-VI. Sedangkan perunggu disumbangkan Nindi di kategori tahfidz Alquran di tingkat SD kelas V-VI.

Rahmad Budiono menuturkan, dari  17 kategori lomba dan 4 ribu peserta, SD Kreatif Muhamadiyah hanya mengikutsertakan 7 siswa dan dirinya untuk mengikuti lomba Olimpiade Alquran, pidato Bahasa Inggris, dan kepala sekolah cemerlang. Berkat kerja keras seluruh pihak, akhirnya sekolahnya ini dapat membawa pulang medali emas, perak, dan perunggu.

Sejatinya  medali-medali ini berhasil diraih  berkat persiapan matang  yang dilakukan sekolah dan pengalaman mengikuti Olimpiade sebelumnya yang tak pernah berhasil menorehkan medali satu pun.

“Karena mengaji sudah masuk di kurikulum sekolah, untuk mengikuti olimpiade Alquran kami rasa murid–murid kami pasti siap,” jelasnya, Kamis (27/4) kemarin.

Rahmad menjelaskan, kesuksesan dalam meraih medali ini juga tak lepas dari hasil seleksi dan pembekalan kepada para siswa yang mengikuti lomba tersebut. Pasalnya dari 19 siswa dipilih  8 siswa hasil seleksi yang begitu ketat yang digelar sekolah.

Namun karena ada siswa yang tak bisa berangkat, akhirnya yang pergi mengikuti lomba hanya 7 siswa. Setelah terpilih, mereka pun diberikan pembekalan. Untuk lomba olimpiade kategori tahfidz dan tartil, para siswa ini mendapat pembekalan oleh Imam Masjid Al-Furqon Ustad Ali Hamdi.

Sedangkan Bahasa Inggris, diberikan pembekalan guru di bidang pelajaran tersebut dan guru kelas lainnya serta dirinya yang memberikan pelatihan mental. “Saya pun yang mendapat perak di kategori kepala sekolah cemerlang dengan memberikan  inovasi pengembangan sekolah yang diikuti sekira 70 kepala sekolah,” pungkasnya. (ver)