Miliki IPA Baru, PDAM Bakal Layani Ribuan Pelanggan Baru 

SANGATTA- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tuah Benua Kutai Timur (Kutim) terus berupaya meningkatkan pelayanan kebutuhan air bersih bagi masyarakat Sangatta. Kali ini, PDAM siap mengoperasikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kudungga Sangatta di Jl Soekarno Hatta, Sangatta Utara, berkapasitas 50 liter perdetik yang telah diresmikan, Jumat (17/2) kemarin.

Bupati Kutim Ismunandar, didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang turun langsung meresmikan IPA Kudungga. Turut hadir Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), pejabat di lingkungan Pemkab Kutim, serta Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutim Aji Mirni Mawarni, dan jajaran PT Kaltim Prima Coal (KPC).

Kepada media ini, Direktur PDAM Kutim, Aji Mirni Mawarni mengatakan, IPA Kudungga dibangun dalam dua tahap. Saat ini, baru tahap pertama dengan kapasitas 50 liter per detik. Rencananya, ke depannya akan dibangun kapasitas yang sama, sehingga berkapasitas jadi 100 liter perdetik dengan cakupan pelayanan hingga 8.000 pelanggan.

“Di tahap awal ini, kapasitasnya baru 50 liter perdetik. Sesuai rencana, pelayanan kebutuhan air bersih bagi warga Sangatta dimaksimalkan bagi warga di Jalan Soekarno-Hatta (Soetta), RSUD Kudungga, Kampung Tator hingga kawasan Jalan Dayung,” jelasnya, kemarin.

IPA Kudungga ini sendiri telah mulai beroperasi sejak 13 Februari lalu, dengan tahapan uji coba dari bulan Desember 2016 lalu. Menurut Mawar, pembangunan IPA Kudungga adalah kolaborasi antara Pemkab Kutim dan KPC. Adapun pihaknya hanya membantu proses pengoperasiannya.

“Dengan beroperasinya IPA ini, diharapkan dapat meringankan beban operasi IPA Induk Kabo yang pelayanannya sudah mulai menurun, karena banyaknya pelanggan yang harus dilayani. Nantinya, IPA Kabo akan dimaksimalkan untuk wilayah Yos Sudarso, Sangatta Lama, APT Pranoto hingga wilaya Patung Burung,” tutur wanita berhijab ini.

Sebagai informasi, dari target 80 persen pelayanan air bersih di Kutim, PDAM Kutim telah mencapai 65 persen. Di Sangatta sudah mencapai 12.674 pelanggan dan se Kutim 20.645 pelanggan. (drh/adv)