Mobil Dicongkel, Tas Melayang

BONTANG – Motif pencurian dengan mencongkel kaca mobil terjadi di parkiran utama Stadion Mulawarman, Rabu (22/2). Pelaku berhasil mencuri sebuah tas kain berwarna hijau yang disimpan di jok depan sebelah kiri. Korban bernama Muhammad Reza (25) mengalami kerugian materil sebanyak Rp 7 juta.

Informasi yang dihimpun, pelapor yang melaporkan kejadian tersebut dengan nomor laporan LP/39/II/2017/KALTIM/RES BTG tanggal 22 Februari 2017 baru menyadari kaca mobilnya telah dicongkel usai berolahraga sekira pukul 17.00 Wita. Kejadian pencongkelan kaca mobilnya pun diinformasikan oleh Ibrahim yang menjadi saksi.

“Reza akhirnya mengeceknya dan benar kaca mobilnya telah pecah dan pelapor kehilangan tas kain berwarna hijau,” jelas Kapolres Bontang AKBP Andy Ervyn melalui Kasubag Humas Iptu Suyono, Kamis (23/2) kemarin.

Dalam tas kain berwarna hijau tersebut, pelapor menyatakan di dalamnya berisi surat penting berupa KTP, SIM A dan SIM C, kartu kredit BNI, kartu NPWP, STNK motor KT 2547 RG, kartu anggota Koperasi PKT,  kartu asuransi Ramayana, uang tunai Rp 100 ribu, dan satu unit Samsung Galaxy Note 3 warna hitam.

“Saat ini pelaku masih dalam pengejarandilakukan penyelidikan oleh Sat Reskrim Polres Bontang karena kami masih mengumpulkan beberapa keterangan, mencari informasi termasuk keterangan saksi, dan korban,” ungkapnya.

Terkait pencurian dengan modus mencongkel kaca mobil, baru kali ini terjadi selama tahun 2017. 2015 sempat terjadi, namun 2016 nihil dan ini terjadi lagi. Kasus ini termasuk kejadian langka.

Oleh karenanya, Polres Bontang mengimbau kepada masyarakat Bontang, walaupun motif pelaku terbilang langka dan jarang terjadi tetapi jadi perhatian khusus dari Polres Bontang.

“Untuk pencegahannya kami juga rutin lakukan patroli kendaraan roda dua dari Sat Sabhara untuk menjangkau daerah rawan kamtibmas, dan laka lantas,” jelasnya.

Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terlihat bekas congkelan di pintu mobil. Sehingga, alat yang kemungkinan digunakan adalah berupa benda keras seperti obeng dan sejenisnya. (mga)