SAMARINDA-Ramadan tinggal menghitung hari. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini Ramadan dijalani di tengah pandemi virus korona atau Covid-19. Sejumlah kebiasaan bakal ditiadakan untuk menekan meluasnya penyakit yang menyerang pernafasan itu. Terlebih lagi, puncak Covid-19 diperkirakan terjadi pada awal Mei nanti.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim pun mengimbau agar umat muslim agar menggelar salat Tarawih di rumah masing-masing.
“Untuk lebih amannya salat Tarawih di rumah saja (bersama) keluarga. Walaupun masih banyak masjid-masjid yang berencana mengadakan,” kata Ketua MUI Kaltim Hamri Haz kepada Kaltim Post (induk Bontangpost.id).
Dia menambahkan, apabila pengurus masjid tetap mengadakan salat Tarawih, agar mengikuti protokol kesehatan. Yakni mengatur jarak saf salat. Misalnya, antara satu sampai satu setengah meter per satu orang.
“Itu kalau masih dipaksakan juga. Tapi lebih baik dan aman kalau tidak usah melaksanakan di masjid-masjid dan lebih baik mengadakan di rumah masing-masing, termasuk tadarusan. Kejadian yang berkumpul ini dari informasi yang kami peroleh itulah yang menyebarkan virus corona,” jelas Hamri.
Lanjut dia, MUI Kaltim juga mengimbau kepada seluruh pengurus masjid agar tidak menyaringkan kegiatan tadarusan. Sehingga tidak mengundang jamaah untuk berkumpul.
“Cuma jangan ditutup masjid, pengurus-pengurus inti tetap mengadakan (tadarusan). Tapi tidak usah menggunakan mik. Sifatnya imbauan, sambil menjelaskan bahaya-bahaya yang timbul apabila ada kerumunan orang banyak,” jelas dia.
Sementara itu, diungkapkan Ketua PW Muhammadiyah Kaltim Suyatman, Muhammadiyah telah mengeluarkan maklumat terkait Covid-19. Maklumat ini bersifat wajib bagi warga Muhammadiyah.
“Petugas kesehatan bisa menjamak salatnya. Azan tetap dikumandangkan buat penanda. Salat Tarawih di rumah masing-masing. Kegiatan Ramadan di rumah. Puasa tetap dilakukan,” kata Suyatman.
Selain itu, pihaknya mengimbau untuk memperbanyak zakat, infak dan sedekah untuk membantu mereka yang terdampak. Termasuk berbagi masker, hand sanitizer, dan sebagainya.
“Jangan lupa semakin dekatkan diri kepada Allah,” pesannya. (kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post