bontangpost.id – Isolasi Terpusat (Isoter) akan kembali ditutup, Kamis (17/3/2022) besok. Hal ini lantaran, angka kesembuhan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus membaik.
Penanggung Jawab Isoter dr Irzal mengatakan, kendati Isoter tak lagi digunakan untuk tempat isolasi pasien korona, namun seluruh alat kesehatan tetap disimpan di Rusunawa Guntung. Sebagai antisipasi, jika nantinya, kasus kembali meningkat, dan Isoter kembali difungsikan.
“Sementara status standby, menimbang kasus aktif menurun, logistik akan tetap berada di rusunawa,” katanya.
Pertimbangan lain, selama lima hari terakhir, tak ada lagi pasien rujukan dari seluruh puskemas di Bontang. Adapun saat ini tersisa 7 pasien yang masih dirawat di Isoter. Rencananya, besok seluruh pasien itu diperkenankan pulang. “Semuanya gejala ringan, batuk dan flu, besok sudah boleh keluar semua,” ujar dr Irzal.
Sejak dibuka kembali pada 17 Februari lalu, total ada 51 pasien yang dirawat. Kebanyakan mengalami gejala ringan, bahkan beberapa tanpa gejala.
Seluruh tim kesehatan di sana (Isoter) pun bakal dikembalikan ke lingkungan kerja sebelumnya. Diketahui, tim kesehatan yang bertugas di Rusunawa Guntung, merupakan tim vaksinasi.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Bontang, per 15 Maret 2022, total pasien sembuh sebanyak 226 orang. Mengalami peningkatan dari dua hari sebelumnya. Sementara kasus baru sebanyak 56 orang. Kasus aktif saat ini pun tersisa 898 orang. 868 menjalani isolasi mandiri, sementara 30 lainnya dirawat di rumah sakit. Dua kelurahan kini mulai bergeser ke zona kuning, yakni Berbas Pantai dan Kanaan. Satu-satunya kelurahan berada di zona oranye, yaitu Bontang Lestari. Sedangkan, 13 kelurahan lainnya masih bertahan di zona merah. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: