bontangpost.id – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) membenarkan mendapat kucuran dari pemerintah pusat. Terkait pemeliharaan dua bangunan rusunawa yakni Guntung dan Loktuan. Kadisperkimtan Much Cholis Edi Prabowo mengatakan saat ini bantuan pemeliharaan dalam proses lelang di LPSE Kementerian PUPR. Total pagu anggarannya sebesar Rp 2,6 miliar.
Rinciannya untuk pemeliharaan Rusunawa Loktuan Rp 1,8 miliar dan Guntung Rp 876 juta. Saat ini lelang masuk fase pembukaan dokumen penawaran. Sesuai jadwal maka penandatanganan kontrak yakni 25 Juli. Meski demikian Dinas Perkimtan hingga kini belum mengetahui jenis perbaikan yang dilakukan. “Belum tahu rinciannya apa saja. Tetapi nanti pasti dapat salinan pengerjaan apa yang dilakukan,” kata Edi.
Ia menuturkan pemeliharaan masih ditanggung oleh pemerintah pusat sebab bangunan itu belum dihibahkan. Sejatinya pasca dua tahun selesai pembangunan diserahkan ke Pemkot. Tetapi ia berujar karena ada kerusakan maka masih menjadi tanggung jawab pusat mengenai pemeliharaannya.
“Karena memang ada kerusakan jadi diperbaiki dulu. Nanti selesai itu akan diserahkan,” ucapnya.
Kerusakan yang terjadi di Rusunawa Guntung ialah keretakan struktur tembok. Tepatnya di lantai dasar. Di bagian dapur dekat pintu utama. Kementerian PUPR pun telah melakukan survei lapangan sebelumnya. “Ada sedikit penurunan,” tutur dia.
Diharapkan dengan perbaikan ini struktur bangunan kembali bagus. Sehingga ketika diserahkan sudah layak. Diketahui, Rusun Guntung bertipe 24 dan hanya empat lantai dengan jumlah 90 kamar. Fasilitas yang didapat para penghuni yakni dua tempat tidur atas dan bawah, meja dan kursi, serta kamar mandi dan toilet.
Sedangkan untuk dapur umum berada di sisi kanan dan kiri masing-masing lantai. Fasilitas umum lainnya yang ada pada gedung berlantai 4 ini yakni sarana olahraga, tempat parkir, toko serbaguna, dan rumah ibadah.
Rusunawa Guntung melakukan groundbreaking pada akhir Juli 2016 lalu, bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR. Dengan nilai kontrak Rp 18,7 miliar. Sementara Rusunawa Loktuan dibangun lima lantai dengan tipe kamar 36 berjumlah 70 kamar. Setiap kamarnya dilengkapi furnitur mulai kasur, meja, kursi, serta lemari pakaian. Total anggaran mencapai Rp 17 miliar. Saat ini kedua bangunan telah ditempati oleh warga. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post