BONTANG – Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni dan Wakilnya Basri Rase akhirnya melakukan roda mutasi pertama di Gedung Auditorium Kantor Wali Kota Bontang Lestari, Jumat (30/12), kemarin. Melihat nama-nama yang dilantik dan dikukuhkan, tidak banyak terjadi kejutan. Wali Kota hanya melakukan rotasi dan mengisi jabatan eselon II yang kosong karena pejabat sebelumnya pensiun. Yakni Artahnan dan Amiluddin.
Artahnan, pejabat eselon yang sebelumnya statusnya non job, kembali dipercaya menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Bontang. Dia mengisi posisi yang sebelumnya ditinggal Siti Ngaisah karena pensiun dini. Jauh sebelum roda mutasi bergulir, nama Artahnan justru disebut-sebut akan mengisi posisi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda).
Sementara Amiluddin yang sebelumnya statusnya masih Plt Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKPA), akhirnya resmi status Plt-nya ‘dicabut’.
Mantan Sekretaris KPU ini sudah sah menjadi kadis definitif setelah ikut dalam gerbong mutasi Jilid I Neni-Basri. Sebelumnya Amiluddin berstatus Plt setelah mengisi kekosongan Kadis DPPKA yang ditinggal pensiun Eddy Yudizar.
Pejabat eselon II lainnya, Ahmad Suharto dan Dasuki hanya bertukar tempat. Suharto menjadi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Bontang, sementara Dasuki yang sebelumnya menjabat Kadisdik, menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kadiskominfo Statistik). Dinas ini merupakan pemecahan dari Dinas Perhubungan Kominfo yang sebelumnya dijabat oleh Suharto.
Sementara ada dua kepala SKPD yang dimutasi ke posisi staf ahli. Yakni Riza Pahlevi dan Sofyansah. Riza Pahlevi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop-UMKM), kini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Hukum Pemkot Bontang. Sementara itu Sofyansah yang sebelumnya menempati posisi sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), kini menjabat sebagai Staf Ahli Pembangunan dan kemasyarakatan.
Sementara untuk posisi yang lain bisa dilihat di grafis. Ada yang bertahan, ada juga yang mengisi posisi baru dengan nama instansi baru sesuai perubahan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni meminta semua pejabat yang baru dilantik bekerja keras. Terutama dalam mewujudkan visi misi Pemkot Bontang. Untuk penempatan kantornya pun, Neni menyebut disesuaikan dengan SKPD sebelumnya.
Mutasi dan rotasi jabatan baru bisa dilakukan pemerintahan Neni-Basri, setelah setahun lebih menjabat. Mulai eselon II hingga eselon IV, yang dilakukan secara serentak.
Dikatakan Neni, rotasi ini dilakukan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan dengan memperhatikan prinsip demokrasi. “Karena OPD baru, semua harus disesuaikan, dan ada pengurangan dari sebelumnya 518 jabatan menjadi 502,” jelas Neni dalam sambutannya.
Neni melanjutkan, dengan perangkat daerah yang baru, diharapkan ada semangat baru dari semua pejabat yang sudah dilantik, maupun dikukuhkan.
Mengenai APBD Bontang Tahun Anggaran 2017 yang sangat memprihatinkan, Neni meminta semua SKPD yang mendapatkan kegiatan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk segera melaporkannya. Pasalnya, masih banyak kegiatan di tahun 2016 yang belum terbayar.
Mengingat dana perimbangan sebesar Rp 120 miliar belum disalurkan dari pemerintah pusat. Oleh karenanya, pihaknya akan melakukan pergeseran lebih awal dan mendahului APBD Perubahan di tahun 2017. “Karena semua sudah diambil sumpahnya, maka saya minta kerja cermat, kerja cerdas dan bertanggung jawab untuk menjalankan tugasnya,” pintanya.
Neni juga mengimbau agar bersama-sama bekerja keras mewujudkan visi misi Bontang. Dengan keyakinan 2017 akan lebih baik lagi. “Mari berjuang untuk merevisi Undang-undang (UU) nomor 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, sebab kalau tidak direvisi, APBD Bontang akan terus seperti ini,” ungkapnya.
Sementara, terkait penempatan OPD baru, Neni menyatakan akan disesuaikan. Jika OPD pelayanan masyarakat maka akan ditempatkan di Bontang.
Seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bontang, Perpustakaan Daerah, Dinas Penanaman Modal, Tenaga Kerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu. “Untuk Dinas Sosial, mungkin akan pindah ke Bontang Lestari,” pungkasnya.(mga)
Mutasi Pejabat Pemkot Bontang Itu…
Keputusan Wali Kota Bontang
Nomor 821.2/26/III.I/BKD.03/2016
Tanggal 30 Desember 2016
NAMA JABATAN BARU
Syirajudin Sekretaris Daerah
Riza Pahlevi Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum
Bahruddin Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan
Sofiansyah Staf Ahli Pembangunan Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia
HM Bahri Asisten Administrasi Pemerintahan
Emlizar Muchtar Asisten Administrasi Pembangunan
Sarifah Nurul Hidayati Asisten Administrasi Umum
Fahmi Rizal Sekretaris DPRD
Hari Bambang Riyadi Inspektur Daerah
Zulkifli Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan
Artahnan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
Amiluddin Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah
Rachman Kepala Dinas Penanaman Modal, Tenaga Kerja, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Agus Amir Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Sukardi Kepala Dinas Perhubungan
Dasuki Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik
Bambang Cipto Mulyono Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata
Hj. Aji Erlynawati Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian
Mursyid Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Perdagangan
Tavip Nugroho Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota
Abdul Rifai Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Moh. Yani Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan
Abdu Safa Muha Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Masyarakat
Dobi Rizami Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Indriati Asad Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana
Akhmad Suharto Kepala Dinas Pendidikan
Ibnu Gunawan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
Sutrisno Camat Bontang Barat
Zemmy Hasz Camat Bontang Utara
Asdar Camat Bontang Selatan
Chahyo Hadi Lurah Bontang Baru
Wahyuni Lurah Bontang Kuala
Andiga Lurah Api-api
Sofyansyah Lurah Loktuan
Ida Idris Lurah Guntung
Zainudin Lurah Gunung Elai
Usman Lurah Berebas Tengah
Rendy Mulia Lurah Berbas Pantai
Syarifudin Lurah Tanjung Laut
Rosianto Herlambang Lurah Tanjung Laut Indah
Muhammad Nur Lurah Bontang Lestari
Reni Eka Wahyuni Lurah Satimpo
Ihsan Lurah Belimbing
Viki Rizqi Riadis Lurah Gunung Telihan
Dedi Steven Marpaung Lurah Kanaan
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post