KETUA Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Bontang, Joni Muslim menuding Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bontang tak netral dalam menjalankan fungsinya. Pihaknya mempertanyakan keputusan Bawaslu yang tetap kekeh mencoret salah satu calon legislatif (caleg)-nya, Kasdi dari daftar calon tetap (DCT). Padahal, pihaknya sudah memberikan bukti-bukti yang diminta oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan pihak KPU tak keberatan untuk menerima kembali Kasdi masuk di dalam DCT.
“Bawaslu ini kan seharusnya sebagai fasilitator, sebagai hakim antara kami (Partai NasDem) dengan KPU. Kami sudah serahkan seperti surat pengunduran dirinya (Kasdi, Red.), sejak kapan ditetapkan, dan semua yang diserahkan adalah asli bukan fotokopi. Sehingga diputuskan caleg ini berhak daftar kembali,” ujar Joni di depan kantor Bawaslu Bontang, malam ini (30/1/2019).
Joni melanjutkan, yang membuat Partai NasDem yakin Kasdi dapat kembali masuk dalam DCT, karena pihaknya mampu menunjukkan bukti-bukti pengunduran dirinya sebagai aparatur sipil negara (ASN) sebelum penetapan Kasdi dicoret dari DCT.
“Sekarang kami diundang ke sini (Bawaslu Bontang, Red.), malah dia menghakimi. Bawaslu bukan lagi berhadapan dengan Kasdi, tapi dengan NasDem. Ini saya duga ada sentimen pribadi. Padahal dari KPU saja mau (memasukkan Kasdi ke dalam DCT), tapi Bawaslu kok tidak mau, ini ada apa,” tanyanya.
Ditanya langkah selanjutnya, Joni menyebut akan membawa perkara ini ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) usai keluarnya keputusan dari Bawaslu. “Kami harap Bawaslu tetap sebagai mediator, jangan memancing di air yang keruh,” pungkasnya.
Sebelumnya, kantor Bawaslu Bontang di Jalan S Parman sekira pukul 20.30 Wita mendadak ramai. Keributan terjadi antara puluhan massa pendukung Kasdi, caleg Partai NasDem dengan pihak Bawaslu.
Sebelumnya, pihak Kasdi mengajukan sengketa pemilu lantaran namanya dicoret dari Daftar Caleg Tetap (DCT) Pemilu 2019 berdasarkan putusan Bawaslu Kaltim. Pihak Kasdi tidak menerima pencoretan tersebut karena dianggap tidak adil. Sempat terjadi dialog antara ketua Bawaslu dan ketua NasDem Bontang, sayangnya dialog tersebut berujung ricuh. (luk/zul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: