Neni Buka JGHN 2017

Dihadiri Ratusan Siswa Seluruh Indonesia, Ajak Cintai dan Lestarikan Lingkungan

BONTANG – Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengajak untuk terus menjaga kelestarian lingkungan. Hal itu disampaikan saat membuka acara Jambore Generasi Hijau Nasional (JGHN) di Hotel Oaktree, Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Belimbing, Minggu (20/8) malam lalu.

Dalam pembukaan yang diisi hiburan Tari Kipas dari Kelurahan Guntung tersebut, dihadiri pula Wakil Bupati Siak Alfedri, Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase, Ketua DPRD Bontang Nursalam, Ketua Komisi II Ubaya Bengawan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup,  Kepala TNK kota Bontang, Dandim 0908, Perwakilan Polres Bontang  serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Neni menyampaikan gerakan yang digagas oleh anak-anak muda sangat baik dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ia mengutip pernyataan Eleanor Roosevelt, Mantan Presiden Amerika Serikat yang menyebut, terdapat tiga jenis pikiran dalam diri manusia, yakni berpikiran sempit, sedang, dan besar.

“Kalau yang berpikiran sempit hanya membicarakan orang, maka hanya orang-orang besar yang membicarakan ide atau gagasan, dan itu saya lihat dari seluruh peserta jambore yang hadir saat ini,” katanya.

Dia pun berharap, para peserta jambore dapat menghasilkan hal-hal yang positif demi kemajuan lingkungan di daerah masing-masing, dan Indonesia pada umumnya. Serta terus berkomitmen dalam mencintai lingkungan.

“Saya meminta para peserta generasi muda untuk terus peduli dan punya komitmen dalam melestarikan lingkungan hidup. Selamat berjambore, GG Jaya!.” Ucapnya.

Sementara Presiden GG Indonesia, Pandu Dharma Wicaksono menyebut, GG Indonesia sudah menyebar di 34 provinsi, 133 kabupaten kota, dan lebih dari 518 sekolah se-Indonesia. Kata dia, dalam jambore ini, para peserta akan diajak untuk berdiskusi dan membicarakan persoalan lingkungan, terutama di Indonesia. Selain itu, di akhir jambore akan dicanangkan proyek nasional yang akan menjadi gerakan nasional di GG daerah di seluruh Indonesia.

“Kami dulu punya Hari Anti Plastik, kemudian di tahun sebelumnya juga punya Gerakan Membawa Botol Minum atau Gembol. Kali ini kita tunggu gerakan dari teman-teman di Bontang ini, agar menjadi promotor gerakan-gerakan yang bermanfaat untuk lingkungan kita,” tutupnya.(*/wan)