Neni Lantik Pengurus Baru P3KA

BONTANG. Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni melantik Pengurus Perkumpulan Perempuan Peduli Kanker dan AIDS (P3KA) Masa Bhakti 2016-2021.

Pelantikan yang berlangsung di Auditorium Kantor Wali Kota Jalan Awang, Selasa (21/2) pagi itu dihadiri oleh jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kota Bontang, Ketua Komisi II DPRD Kota Bontang, Ubbaya dan Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang, Agus, Forkopimda Kota Bontang, direktur rumah sakit, organisasi wanita serta perwakilan perusahaan lokal.

Terbentuk sejak 2013, P3KA memang telah eksis di Kota Taman membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup, khususnya derajat kesehatan masyarakat. Tidak hanya memberikan dukungan secara moril, P3KA juga aktif memberikan santunan kepada penderita kanker dan AIDS di Kota Bontang.

Neni hadir dalam kegiatan ini sebagai bentuk dukungan kepada pengurus baru P3KA, bisa lebih maju dalam karya melayani masyarakat terutama dalam penanggulangan penyakit kanker dan AIDS.

“Penting diketahui masyarakat kalau penyakit kanker bisa terdeteksi sejak dini. Sehingga nantinya saya harap perkumpulan ini bisa melakukan upaya preventif dan promotif sesering mungkin kepada masyarakat. Dengan begitu penyakit bisa dengan cepat ditangani,” kata Neni dalam sambutannya.

Ia juga berpesan kepada masyarakat agar tidak mengabaikan tanda-tanda awal penyakit kanker.

“Bila sudah terdeteksi, cepat-cepat ditangani sehingga range kesembuhannya juga bisa tinggi. Jangan malu untuk diperiksa, masyarakat bisa langsung datang ke P3KA,” tuturnya.

Proses pengukuhan berlangsung dengan khidmat dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama oleh undangan yang hadir.

“Alhamdulillah pelantikan ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap penderita kanker. Pagi ini juga adalah  momentum bagi kita semua untuk bisa hidup lebih sehat. Mudah-mudahan P3KA dengan pengurus yang baru bisa membuat program-program yang sinergi dengan program Pemerintah Kota Bontang,” harap Neni.

Pada kesempatan itu pula Neni memberikan masing-masing satu juta sebagai bantuan untuk pengobatan kepada kedua penderita kanker yang hadir. (hms8)