BONTANG – Isak tangis mewarnai video conference antara tenaga medis dan Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, usai menjalani karantina di Hotel Grand Mutiara. Air mata ini menunjukkan kebahagiaan mereka dapat berkumpul kembali dengan keluarganya di rumah. Mengingat hasil swab 28 petugas kesehatan RSUD Taman Husada dinyatakan negatif Covid-19. Namun ada pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat, yakni tidak menstigma mereka.
Salah satu yang merasakan kebahagiaan itu adalah perawat ICU RSUD Prapti, mewakili beberapa tenaga medis ICU maupun PICU yang telah berkumpul kembali dengan keluarganya di rumah.
“Alhamdulilah bisa berkumpul kembali bersama keluarga,” ucapnya.
Dia menginginkan agar ada edukasi kepada masyarakat, supaya tidak ada lagi stigma negatif yang disematkan kepada dirinya dan rekannya sesama tenaga medis. Pasalnya, saat beberapa waktu lalu dia diketahui menjalani isolasi mandiri di Grand Mutiara lantaran rapid test-nya reaktif, ada beberapa pengalaman yang dirasakan oleh keluarganya di rumah. Baik itu respon positif dari para tetangga, maupun respon yang tak menyenangkan.
“Karena stigma itu terjadi kepada saya. Tetangga saya ingin menyiapkan takjil kepada keluarga, tapi tetangga yang lain melarang. Maka, semoga itu (stigma negatif) bisa dihilangkan,” ujarnya sembari terbata-bata menahan tangis.
Senada, Direktur Rumah Sakit Islam Bontang (RSIB) dr Hari juga merasakan stigma negatif tersebut. Dia melihat informasi yang berseliweran di media sosial begitu kencang. Seolah-olah petugas medis ini orang yang jangan sampai didekati.
“Sehingga berita baik ini dapat segera disebarluaskan, agar stigma negatif di luar berangsur hilang,” ucapnya.
Sementara itu, Salawati mengungkapkan rasa senangnya dapat berkumpul lagi dengan keluarganya. Menjalani puasa bersama dan lebaran, setelah beberapa waktu lalu terpisah lantaran dia harus menjalani isolasi mandiri.
“Semoga kami semua bisa berkumpul kembali di RSUD tercinta,” harapnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post