BONTANG – Hingga Sabtu (21/3/2020), belum ada warga Bontang yang positif terjangkit virus korona. Hal ini dinyatakan Pemkot Bontang saat konferensi pers di Media Center Covid-19, gedung Public Safety Center.
“Saat ini tidak ada yang positif di Kota Bontang,” ungkap Juru Bicara Covid-19 Bontang sekaligus Kepala Seksi Surveilans, Imunisasi, Wabah dan Bencana Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang, Adi Permana.
Sementara itu, satu pasien masih ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP). Tak ada penambahan sejak diumumkan pertama kali. Pihaknya masih menunggu hasil tes yang telah dikirim ke Jakarta.
“Masih menunggu dari Balitbangkes (Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan) Jakarta,” ujarnya.
Namun untuk warga yang statusnya orang dalam pemantauan (ODP) mengalami peningkatan sebanyak 6 orang. Dari sebelumnya hanya 1 orang, kini menjadi 7 orang. Sebanyak 4 orang dirawat di rumah sakit, sementara 3 orang lagi diisolasi mandiri di rumah.
“Empat orang yang ODP ini memang yang berhubungan dengan pasien di Kukar, sedangkan dua orang lagi punya riwayat berpergian dari Malaysia dan pulang dari umrah,” paparnya.
Sementara itu, yang telah melaporkan diri ke PSC Bontang hingga kini sudah mencapai 531 orang. Mereka berstatus monitoring. Jumlah ini bertambah nyaris dua kali lipat dari sebelumnya hanya 299 orang.
“Bertambah 232 hingga hari ini,” katanya.
Oleh sebab itu, sesuai dengan arahan Wali Kota Bontang, ia mengimbau warga dapat melakukan jaga jarak atau social distance. Hal ini untuk memutus mata rantai penularan covid-19. Dengan tidak melakukan interaksi sosial, maka virus tidak memiliki rumah baru, sehingga virus diharapkan akan hilang.
“Mudah-mudahan ini yang bisa ditaati masyarakat,” imbaunya. (Zaenul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post