Oktober Bakal Ada Mutasi Pejabat Pemkot Bontang (Lagi)

bontangpost.id – Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Pemerintah Kota Bontang Sarifah Nurul Hidayati resmi mengakhiri perjalanan kariernya sebagai ASN di lingkungan Pemkot Bontang pada hari ini, Senin (21/8/2023).

Perjalanan kariernya di lingkungan Pemkot Bontang ia mulai pada 1996. Kala itu ia menjabat sebagai Kabag Sosial dan Ekonomi di Setda Kota Bontang.

“Terima kasih atas kerja sama semua pihak. Saya banyak belajar dari perjalanan saya ini. Yang pasti saya berpesan untuk selalu meningkat kinerja” ucap Nurul.

Berbagai kesan disampaikan oleh pejabat Pemkot Bontang. Misalnya saja Sekretaris Daerah Bontang Aji Erlynawati. Ia mengaku Sarifah Nurul Hidayati merupakan sosok ASN yang memiliki Integritas tinggi, bertanggungjawab, profesional, tanpa pamrih dan berakhlak.

“Saya sengaja mengundang semua instansi untuk menjadikan kinerja bu Nurul sebagai contoh dan teladan bagi kita semua,” ucapnya.

Sementara itu, di mata Wawali Najirah, Nurul merupakan sosok yang agamis dan patut menjadi tauladan. Sebab disela kesibukan bekerja selalu mengutamakan nilai-nilai agama.

Tak hanya itu, apresiasi juga diberikan Wali Kota Bontang Basri Rase kepada Asisten III Nurul. Sosoknya yang sederhana dan tidak pernah menampakkan posisi jabatan merupakan karakter yang jarang ditemui oleh ASN saat ini.

“Terima kasih atas dedikasinya. Saya berharap semua ASN bisa mencontoh bu Nurul. Saya lihat banyak ASN saat ini kurang disiplin dan seenaknya sendiri,” ujar Basri.

Dengan begitu, posisi Asisten III Pemkot Bontang saat ini kosong. Namun, kata Basri pada Oktober posisi tersebut akan kembali terisi. Sebab, pihaknya akan melakukan rotasi jabatan.

Mengenai kriteria yang akan mengisi beberapa posisi jabatan kosong, Basri mengaku tak ikut campur. Ia sepenuhnya menyerahkan urusan tersebut kepada Sekretaris Daerah Bontang.

“Karena banyak ASN yang memasuki purna tugas. Makanya ada mutasi jabatan. Tapi ini bukan yang terakhir. Akan ada mutasi lagi. Waktunya kapan saya belum tahu,” sebutnya. (*)