SANGATTA – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang meminta agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat benar-benar memaksimalkan pendanaan yang diberikan pemerintah pusat melalui berbagai program. Sebab, langkah tersebut menjadi salah solusi untuk menyikapi krisis kuangan yang diprediksi masih terus berlanjut hingga tahun depan.
“Sesuai yang disampaikan bupati, untuk menyikapi krisis ini kita (Pemkab Kutim,Red.) perlu cari solusi. Bagaimana bisa tetap membangun daerah kita,” ucap Kasmidi.
Dia menyebutkan, setiap tahun pusat selalu menyiapkan program pembangunan melalui beberapa kementerian bagi semua daerah. Baik itu berupa bantuan pembangunan fasilitas pendudikan, kesehatan, infrastruktur, hingga kegiatan lainnya. Oleh karena itu, agar Kutim bisa ikut mendapat program bantuan tersebut maka, setiap OPD diminta untuk ikut mengawal setiap usulannya di pusat.
“Jadi semua OPD yang punya kaitan dengan program bantuan pusat, ikut kawal. Bagaimana usulannya masuk atau tidak. Seperti salah satunya pembangunan case way pelabuhan di Dishub,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kutim Ismunandar meminta setiap OPD mengecek dengan benar terlebih dahulu program yang akan diberikan pusat ke daerah. Apakah teranggarkan tahun depan atau tidak. Bahkan jika diperlukan presentasi terkait usulan program tersebut, harap cepat dikomunikasikan, sehingga bisa disiapkan.
“Jadi harus dicek benar-benar. Jangan istilahnya hanya meraba-raba. Karena berkaca dari pengalaman, ada beberapa program yang masuk wacana, tapi tidak terlaksana. Penyebabnya, karena usulan tidak masuk dari daerah,” papar Ismu.
Seperti diketahui, Pemkab Kutim benar-benar harus mengencangkan ‘ikat pinggang’ terkait penggunaan anggaran. Pasalnya, defisit yang dialami tahun ini benar-benar terjadi. Bahkan nilainya mencapai Rp 700 milyar lebih. Sehingga dengan kondisi ini, langkah rasionalisasi anggaran pun tidak bisa dihindarkan. Seluruh OPD pun diminta melakukan rasionalisasi program. Sehingga, program yang tidak prioritas dipangkas atau tunda, sedangkan yang prioritas tetap dilanjutkan.(aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: