bontangpost.id – Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Bontang akhirnya dapat memaksimalkan atletnya, karena telah memiliki arena latihan sendiri. Tepatnya di komplek Lapangan Bessai Berinta.
Ketua Perpani Bontang, Saparuddin mengatakan, penyediaan arena latihan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Bontang baru dilakukan pekan ini. Posisi arena berada di dekat Gedung MTQ atau di belakang tribun Lapangan Lang-Lang.
Kata Sapar, secara infrastruktur, sudah cukup memadai. Saat ini proses semenisasi masih dilakukan. Kedepan juga akan dipasang pagar pembatas, antara tempat latihan dan ruang publik.
“Panjang lapangan di Bessai Berinta itu sekitar 50 meter. Meski idealnya 70 meter. Tapi kami kira ini sudah cukup baik,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan bisa dipasangkan kanopi juga, biar atlet makin nyaman berlatihnya,” lanjut Sapar.
Lapangan itu tak hanya dikhususkan bagi atlet panahan Kota Taman. klub panahan lain juga diperkenankan jika ingin berlatih. Dengan catatan, dapat menjaga fasilitas yang ada. Agar tak berbenturan, Sapar menyebut akan diberlakukan sistem jadwal.
“Itu kan fasilitas publik, kami terbuka saja. Jadi lapangan lebih bermanfaat untuk pengembangan cabor panahan,” katanya.
Sebelumnya, atlet panahan Bontang mesti berpindah-pindah lokasi bila ingin latihan. Ada 3 lokasi yang biasa dimanfaatkan, yakni lapangan HOP, lapangan Den Arhanud Rudal, dan fasilitas latihan milik Vidatra Archery Club (VAC).
Diketahui, atlet panahan Bontang jumlahnya tak sampai 10 orang. Mereka bermain di kelas berbeda. Yakni compound bow, recourve bow, horsebow dan barebow. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post