bontangpost.id – Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Bontang meninjau sejumlah proyek yang dibangun pada 2022.
Di antaranya gedung KIR di Bontang Lestari, turap di Kelurahan Gunung Elai dan Kelurahan Api-Api, serta Kantor Satpol PP di Jalan DI Panjaitan.
Anggota Pansus LKPJ Amir Tosina merasa kecewa dengan pembangunan yang sedang berjalan. Sebab kemungkinan pembangunan tersebut masih belum sempurna dan banyak yang perlu diperbaiki.
“Saya mendorong supaya pihak-pihak terkait itu bisa segera membenahi segala kekurangannya. Kalau bisa secepatnya difungsikan, enggak enak juga dinilai masyarakat. Banyak yang berjalan tapi kesannya jadi mangkrak karena tidak dihuni,” jelasnya pada saat kunjungan lapangan, Sabtu (8/4/2023).
Politikus Partai Gerindra itu menyampaikan bahwa seharusnya anggaran yang ada bisa dimaksimalkan. Pengajuan anggaran pun harus dipertimbangkan dengan baik, mengingat harga material yang bisa saja mengalami peningkatan.
“Harusnya enggak perlu sampai menunggu anggaran tahun berikutnya. Ya, usahakan selesai di tahun ini, dengan anggaran yang sudah diperkirakan matang. Jadi tidak molor,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Usman mengatakan bahwa secara kontrak, pembangunan selesai seratus persen.
“Menurut kontrak kami sudah selesai 100 persen dari segi anggaran. Gedung yang dibangun juga sudah fungsional. Soal penyempurnaan lain seperti lahan parkir memang bukan bagian dari kontrak kami,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: