BONTANG – Fasilitas parkir di pasar sementara Rawa Indah dikeluhkan. Luasnya dirasa kurang untuk menampung pembeli. Terutama jika memasuki akhir pekan. Tak jarang mereka harus parkir di badan jalan, yang justru membuat kemacetan.
Muel, contohnya. Warga Berbas Pantai terpaksa harus memberhentikan kendaraan roda empatnya di bahu jalan. Tepatnya, persis di bawah rambu dilarang berhenti yang telah dipasang oleh Dinas Perhubungan (Dishub).
“Tadi disuruh parkir di sini, karena begitu masuk parkiran sudah penuh. Kalau weekend memang seperti ini lahan parkir tidak cukup,” kata Muel kepada Bontang Post, Sabtu (22/12).
Pun demikian yang dialami Joni. Akibatnya, lokasi parkir pun dipilih ialah bahu jalan yang agak lebar. Mengingat pada waktu itu arus lalu lintas begitu padat. “Tadi saya mutar tiga kali ketika ada kendaraan keluar saya langsung masuk. Ternyata sudah ada kendaraan yang mengantre parkir,” tuturnya.
Terkait hal itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Heriansyah mengatakan akan berkoordinasi dengan Dishub. Ia sependapat jika parkir harus ditata rapi. Sehingga konsumen nyaman ketika ke pasar.
Permasalahannya ialah ketika memasuki masa akhir pekan, petugas pengawas libur. Akhirnya oknum pengunjung pasar mengambil kesempatan dengan situasi ini. “Jika ketahuan parkir di bahu jalan pasti akan tertangkap juga,” kata Heriansyah.
Mengenai penurunan petugas di akhir pekan menurutnya sulit. Salah satu solusi tepat ialah penambahan lahan parkir. “Saat ini usulan tersebut masuk dalam perencanaan APBD 2019. Nominalnya tidak bisa saya sebutkan,” pungkasnya. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: