SAMARINDA – Ribuan warga Kota Samarinda menyaksikan pawai kendaraan hias yang diikuti puluhan peserta yang berasal dari pemerintah dan swasta. Bahkan, halaman GOR Segiri dipadati pengunjung yang menyaksikan pawai tersebut. Tak ketinggalan, Walikota Samarinda Syaharie Jaang juga ikut meramaikan pawai pada Sabtu (20/1) kemarin.
Sedangkan di pinggir Jalan Kesuma Bangsa, terdapat ribuan warga yang berdiri berjajar. Mereka begitu antusias menyaksikan satu per satu kendaraan hias yang melintasi jalan tersebut.
Peserta pawai diikuti oleh sejumlah istansi pemerintah, antara lain Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Perdagangan, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Koperasi dan UKM.
Tak ketinggalan kendaraan hias dari kecamatan, kelurahan, dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Beragam hiasan dipertontonkan, yakni kendaraan yang dihiasi tanaman, gambar ajakan dan sosialisasi keberhasilan.
Yang tak kalah meriah, sebuah mobil hias yang dirancang Dinas Pertanian Samarinda membawa tanaman hias, cabai, rambutan, wortel, dan padi. Sejumlah warga terlihat antusias mendekati mobil tersebut. Kemudian, secara serentak mereka mengambil buah-buahan yang dibawa mobil.
“Sudah jangan diambil lagi. Biarkan tanaman dibawa mobil dulu, agar tetap utuh sampai tujuan,” kata seorang petugas yang berdiri menghalau warga.
Namun, warga sudah terlanjur mengerumuni mobil pikup yang mengangkut tanaman dan buah-buahan tersebut. Sehingga, satu per satu buah yang digantung di mobil diambil warga.
Koordinator Pawai Kendaraan Hias, Aji mengatakan, kendaraan yang ikut dalam pawai tersebut diberangkatkan dari GOR Segiri, kemudian melintasi Jalan Kesuma Bangsa, Jalan Bayangkara, Jalan Gadjah Mada, Jalan RE Martadinata, Jalan Pangeran Antasari, Jalan Ir H Juanda, Jalan AW Sjahranie, Jalan PM Noor, Jalan DI Panjaitan, Jalan A Yani, Jalan Gatot Subroto, Jalan KH Agus Salim, dan kembali lagi ke GOR Segiri di Jalan Kesuma Bangsa.
Pawai ini juga diikuti pelajar dari puluhan sekolah. Mereka menampilkan atraksi kelompok seperti drum band yang memadukan musik tradisional dan modern. Pelajar yang tergabung dalam tim terlihat bersemangat menunjukkan kemampuannya.
“Hanya dilakukan satu tahun sekali, ini momen langka, sehingga sangat pantas warga menyaksikannya. Kami memang mengharapkan pengunjung yang ramai seperti ini, jadi sesuai ekspektasi,” ujarnya.
Aji mengatakan, kegiatan pawai ini adalah salah satu bagian perayaan ulang tahun ke-350 Kota Samarinda. Ia mengaku puas karena antuasisme warga sangat tinggi. “Sebagai panitia, saya sangat bangga menjadi bagian dari kegiatan pawai ini,” sebutnya. (*/um)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: