Pawai Takbir Berlangsung Sederhana

Sambut Iduladha, Dipastikan Tetap Terlaksana

SANGATTA– Menyambut hari raya Iduladha 1438 Hijriah, Pemkab Kutim bekerja sama dengan Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Kutim kembali akan menyelenggarakan pawai takbir.

Pawai bernuansa islam dengan menyerukan takbir tersebut berbeda dengan pawai sebelumnya. Pasalnya, tahun ini Pemkab tidak akan melibatkan kendaraan hias seperti tahun lalu.

“Pada rapat bersama PHBI, telah diputuskan  pawai takbir tidak menggunakan kendaraan hias,” kata Kepala Bagian Sosial Setkab Abdul Rahman pada rapat Coffee Morning, Senin (28/8) lalu, di Ruang Meranti, Kantor Bupati.Abdul Rahman menjelaskan alasan pawai tahun ini tidak disemarakkan dengan kendaraan hias, dikatakannya ini merupakan hasil evaluasi pengalaman pelaksanaan pawai sebelumnya, karena banyaknya pelanggaran.

Seperti ukuran kendaraan hias yang tidak sesuai dengan kesepakatan. Sehingga berdampak pada terhambatnya iringan pawai.     ”Walaupun tidak memakai kendaraan hias pada pawai takbir, dipastikan  tetap akan berjalan. Bahkan tetap dilombakan dengan kriteria berdasarkan kekompakan dan ketertibannya,” tuturnya.

Pawai ini akan melibatkan seluruh Ormas, Majelis Taklim, SKPD, dan instansi lainnya. Rute yang akan digunakan  mulai dari depan Masjid Agung Komplek Islamic Center, Bukit Pelangi menyusuri Jalan A Wahab Syahranie (eks Jalan Pendidikan), berbelok kiri ke Jalan Yos Sudarso 2 dan 1, Sangatta Lama.

Kemudian berbalik menuju arah Sangatta Baru, melewati Jalan Poros Kabo hingga finish di eks Kantor Bupati di Jalan Soekarno-Hatta.  Sementara itu, untuk pelaksanaan salat id, Bupati Ismunandar akan merayakan Hari Raya Iduladha 1438 di kampung halamannya di Kecamatan Sangkulirang.

Kemudian untuk mengisi pembacaan sambutan bupati di Masjid Agung akan diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Irawansyah. Sedangkan Wakil Bupati merayakan lebaran kurban di Tanah Suci Makkah karena saat ini sedang menjalankan ibadah haji bersama sang istri Tirah Satriani. (hms10/ver)