bontangpost.id – Kondisi bangunan tanpa aliran listrik di Pasar Telihan dikeluhkan pedagang. Bahkan kondisi itu terjadi nyaris lebih dari dua pekan.
Firman salah seorang pedagang sembako Pasar Telihan mengeluhkan kondisi tersebut. Akibat tidak adanya aliran listrik, aktivitas berdagang pun terganggu.
Hawa pasar terasa sesak saat siang hari lantaran tidak ada pertukaran udara. Menjelang sore kondisi pasar gelap gulita karena tidak ada penerangan.
“Kalau siang kan biasanya kami nyalakan kipas. Jadi enggak terlalu panas hawanya. Ini, parah sekali sudah dua minggu tidak diperbaiki. Dampaknya malah kemana-mana. Air saja tidak mengalir,” keluhnya kepada bontangpost.
Firman bilang, ia bersama pedagang lainnya sudah mengadukan persoalan tersebut ke UPT pasar. Namun, hingga kini belum ada tindak lanjut ataupun perbaikan.
Menjawab keluhan pedagang, Anggota Komisi III DPRD Bontang melakukan kunjungan ke lokasi untuk memastikan kondisi di lapangan.
Memimpin jalannya pemantauan, Ketua Komisi III Amir Tosina meminta PLN untuk segera mencari solusi dan memperbaiki permasalahan korsleting listrik tersebut.
“Cepat dicarikan solusi. Jangan sampai masalah ini berlarut,” singkatnya.
Sementara Supervisor Teknik PLN Fiqri Dwi Nofari mengatakan usai memeriksa jaringan listrik, diketahui penyebab korsleting berada di instalasi listrik. Oleh sebab itu, pihaknya akan mengembangkan informasi terkait histori listrik.
“Ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi kami. Namun, kami upayakan memperbaiki sesegara mungkin,” tuturnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: