BONTANG – Suryati tak pernah membayangkan bakal merayakan Idulfitri dengan kondisi rumah yang berhamburan. Banjir menerjang rumahnya, di Kelurahan Guntung, hingga pinggang orang dewasa.
Kondisi ini sudah sepantasnya menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Baik Pemkot Bontang maupun Pemprov Kaltim.
Di sela mengunjung korban banjir di Kelurahan Guntung, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menuturkan bahwa salah satu solusi menekan banjir adalah pembangunan Bendungan Suka Rahmat. “Jadi, air dari hulu sungai bisa tertampung,” terangnya.
Selain itu pemerintah juga merencanakan membuat sodetan. Sehingga konsentrasi air bisa terpecah. Sodetan itu di antaranya dibangun di Sungai Guntung dan Sungai Bontang. “Banjir ini juga diakibatkan posisi Bontang yang berada di cekungan,” terangnya.
Di samping itu, pembangunan yang dilakukan secara masif. Termasuk rumah penduduk di atas sungai juga menjadi penyumbang terjadinya banjir. “Ini pelajaran bagi kita semua. Agar bisa lebih peduli kepada lingkungan,” tuturnya.
Di sisi lain, untuk meringankan beban warga korban banjir, Neni akan mengundang mereka ke Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota untuk merayakan Idulfitri, besok (5/6/2019). “Nanti dijemput pakai bus. Sama-sama kita rayakan di rujab,” kata Neni. (Edwin)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post