Pembangunan Turap Guntung Terkendala Relokasi, AH Tekankan Upaya Persuasif

Pembangunan turap di Guntung masih terkendala relokasi warga yang terdampak (Lutfi/bontangpost.id)

bontangpost.id – Pembangunan turap di Guntung harus tertunda, sebab terkendala pembebasan lahan warga.

Wakil Ketua DPRD Kota Bontang Agus Haris menyebut akan menyerahkan sepenuhnya urusan tersebut kepada pemerintah.

“Kami menunggu saja keputusan pemerintah soal relokasi rumah warga itu,” sebutnya.

Diketahui sebelumnya, Pemkot Bontang hanya menganggarkan proyek pembangunan turap senilai Rp1,5 miliar, tetapi tidak dengan pembebasan lahannya. Oleh sebab itu memerlukan bantuan CSR perusahaan.

Kendati begitu, hingga kini belum ada kepastian dari perusahaan, sehingga berdampak pada molornya pembangunan turap.

“Kalau sampai akhir September belum ada pergerakan, akan kami panggil pemerintah beserta pihak terkait. Permasalahan ini di mana buntunya,” lanjut politikus yang sering disapa AH itu.

Sebagai informasi, sembilan rumah yang terdampak bakal direlokasi. Tujuh kepala keluarga akan dibangunkan rumah di lahan masing-masing. Namun, dua kepala keluarga lainnya tak memiliki lahan.

Maka dari itu, AH menekankan agar pemerintah mengutamakan upaya persuasif, dengan melibatkan tokoh masyarakat.

“Di sana (Guntung) kan ada tokoh adat, ya perlu dilibatkan untuk membantu jalannya negosiasi,” kata dia.

Adapun menurutnya, persoalan banjir merupakan tanggung jawab bersama, sehingga percepatan pembangunan turap dibutuhkan untuk mengatasi banjir yang kerap melanda wilayah tersebut. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version